Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Penyebab Hepatitis Akut yang Sudah Menyebar di 20 Negara Masih Misterius

Meski sudah banyak korbannya, para peneliti masih belum tahu penyebab pasti hepatitis akut misterius yang tengah mewabah.

8 Mei 2022 | 09.50 WIB

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Perbesar
Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di Inggris, 163 kasus hepatitis akut misterius kini telah diidentifikasi dan 11 anak telah menerima transplantasi hati. Kasus telah terdeteksi di 20 negara di seluruh dunia dengan hampir 300 anak terkena dampak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pejabat kesehatan Inggris mengaku masih belum mengetahui penyebab peningkatan peradangan hati atau hepatitis pada anak-anak. Adenovirus umum diperkirakan berperan tetapi kemungkinan lain masih diselidiki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Penting bagi orang tua untuk mengetahui kemungkinan anak terkena hepatitis akut sangat rendah," kata Dr. Meera Chand dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).

Dia mengatakan orang tua harus tetap waspada terhadap tanda-tanda, terutama penyakit kuning, semburat kuning di bagian putih mata, dan harus menghubungi dokter jika khawatir. Sejak minggu lalu, 18 anak lain di Inggris dengan hepatitis akut misterius telah diidentifikasi. Korbannya 118 tinggal di Inggris, 22 di Skotlandia, 13 di Wales, dan 10 di Irlandia Utara.

Gejala paling umum adalah penyakit kuning dan muntah, dan sebagian besar berusia di bawah 5 tahun. Laporan terbaru UKHSA tentang kasus mengatakan ada beberapa pengurangan nyata dalam kasus yang dikonfirmasi dalam dua minggu terakhir secara keseluruhan di Inggris.

Apa yang membingungkan para ilmuwan adalah penyebab yang paling mungkin, adenovirus, biasanya tidak membuat anak-anak tidak sehat secara serius. Menular dari orang ke orang melalui batuk dan bersin dapat menyebabkan pilek, muntah, dan diare. Namun, sangat tidak biasa adenovirus menjadi penyebab hepatitis akut pada anak-anak yang sehat tetapi banyak terjadi sejak awal tahun setelah hampir menghilang selama pandemi.

Analisis genetik sampel dari beberapa anak telah menemukan jenis virus yang disebut AAV-2 tetapi biasanya juga tidak menyebabkan penyakit, kata laporan itu. Para ilmuwan juga mengawasi jenis adenovirus lain, yang disebut F41.

"Penyelidikan kami terus menunjukkan ada hubungan dengan adenovirus dan penelitian kami sekarang menguji hubungan ini dengan ketat," kata Chand. "Kami juga sedang menyelidiki kontributor lain."

Ini termasuk apakah varian baru adenovirus telah berkembang yang membuat sakit lebih parah atau apakah ada infeksi sebelumnya, seperti Covid-19, bisa menjadi faktor. Kemungkinan lain adalah pandemi, dengan menunda paparan anak-anak kecil ke sejumlah virus yang berbeda karena berkurangnya pergaulan sosial mungkin telah membuat mereka lebih rentan jatuh sakit.

Pejabat kesehatan juga sedang menjajaki apakah mungkin ada hubungan dengan anjing. Sejumlah keluarga yang terkena dampak mengatakan memiliki anjing atau pernah melakukan kontak dengan mereka. Tetapi UKHSA juga mengakui memiliki anjing peliharaan adalah hal biasa di Inggris. UKHSA mengatakan tidak ada bukti adanya kaitan antara hepatitis akut ini dengan vaksin Covid-19.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus