Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Penyebab Infeksi Ginjal dan Obat yang Direkomendasikan

Berikut penyebab utama dan faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi ginjal dan obat yang direkomendasikan.

2 Desember 2024 | 17.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi ginjal adalah gangguan kesehatan yang dapat menyerang segala umur. Ginjal adalah organ yang terletak di bagian belakang rongga perut, tepatnya di punggung bagian bawah. Ketika ginjal mengalami infeksi dan pembengkakan maka akan menekan bagian punggung bawah sehingga menimbulkan rasa sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, IDI melakukan penelitian lanjutan terkait infeksi ginjal serta pengobatan yang tepat bagi penderita. Mereka menjelaskan infeksi yang terjadi pada ginjal atau pielonefritis umumnya disebabkan bakteri yang masuk ke saluran kemih dan menyebar ke ginjal. Berikut penyebab utama dan faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi ginjal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Infeksi bakteri di saluran kemih
Salah satu faktor awal adalah adanya infeksi di bagian bawah saluran kemih, seperti kandung kemih (sistitis). Bakteri penyebab infeksi saluran kemih, misalnya Proteus, Klebsiella, dan Pseudomonas, juga dapat menyebabkan infeksi ginjal.

Penggunaan kateter
Penggunaan kateter urine jangka panjang dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam saluran kemih. Kateter urine adalah selang kecil yang dimasukkan ke dalam kandung kemih melalui uretra untuk membantu mengeluarkan urine. Kateter urine digunakan untuk pasien yang mengalami kesulitan buang air kecil.

Faktor anatomi
Secara umum, wanita lebih rentan terhadap infeksi ginjal karena uretra yang lebih pendek, memudahkan bakteri untuk mencapai kandung kemih. Menjaga kebersihan organ intim sangat penting bagi kesehatan.

Faktor diabetes
Hal lain yang bisa memicu infeksi ginjal adalah diabetes. Penderita diabetes berisiko lebih tinggi karena kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock

Obat yang direkomendasikan 
Obat yang direkomendasikan untuk infeksi ginjal atau pielonefritis umumnya berupa antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Berikut beberapa antibiotik yang sering diresepkan.

Asam klavulanat
Obat ini lebih dikenal dengan Amoksisilin-asam klavulanat, yang disebut juga sebagai co-amoxiclav, antibiotik yang berguna untuk pengobatan infeksi bakteri. Amoksisilin-amoxiclav harus dibeli dengan resep dokter.

Levofloksasin
Levofloksasin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri seperti pneumonia, infeksi kulit dan jaringan lunak, bronkitis, infeksi saluran kemih, ulkus kornea, dan lainnya. Levofloksasin termasuk golongan antibiotik kuinolon. Jika infeksi ginjal disebabkan faktor-faktor seperti batu ginjal atau gangguan saluran kemih, dokter mungkin merekomendasikan prosedur tambahan, termasuk pembedahan, untuk mengatasi penyebab tersebut.

Penting untuk mengikuti anjuran dokter dan menyelesaikan seluruh pengobatan meskipun gejala mungkin sudah membaik setelah beberapa hari. Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus