Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Pesona Sawah Terasering Tegalalang Ubud yang Dicomot untuk Iklan Pariwisata Filipina

Selain pemandangannya yang indah, sawah terasering Tegalalang merupakan tempat untuk melestarikan Subak, sistem irigasi tradisional Bali.

4 Juli 2023 | 19.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Video promosi pariwisata Filipina mencomot beberapa lokasi dari negara, salah satunya negara Indonesia. Dalam vidio promosi tersebut terdapat pemandangan sawah terasering Tegalalang, Ubud, Bali. Video yang dibuat agensi periklanan DDB Philippines itu merupakan ajang kampanye Love the Philippines yang diluncurkan pada 27 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terasering Tegalalang merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Bali. Wisata ini terletak sekitar 8 kilometer dari Ubud. Jika menggunakan kendaraan wisata, lokasi ini bisa ditempuh dengan jarak 15-20 menit dari pusat Ubud.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak wisatawan menyukai tempat ini karena keasriannya. Sawah ini memiliki pemandangan unik. Bentuknya yang berundak-undak menjadi tempat favorit untuk foto dengan latar belakang yang sangat menakjubkan.

Selain pemandangannya yang indah, sawah terasering Tegalalang merupakan tempat untuk melestarikan sistem irigasi tradisional Bali, yang bisa disebut juga dengan Subak. Sistem pengairan ini telah digunakan sejak abad ke-9 masehi.

Sawah Terasering di Ubud ini juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia atau World Heritage Sites oleh UNESCO. Warisan ini meliputi lima sawah terasering dan pura yang memiliki mata air, dengan total luas wilayahnya mencapai 19.500 hektare.

Di area persawahan ini, wisatawan dapat melakukan aktivitas seru seperti turun langsung ke sawah dan menyebrangi sungai kecil, lalu berjalan dari satu terasering lain ke terasering lainnya.

Di sini juga terdapat beberapa kafe dan restoran yang menjual berbagai makanan dan minuman. Kursi kafe yang menghadap ke pemandangan sawah menjadi daya tarik untuk pengunjung yang ingin bersantai dengan pemandangan alam. Sebagian besar wisatawan yang mengunjungi wisata ini akan duduk kafe untuk melihat pemandangan, namun juga bisa mendekati area sawah secara langsung. Selain pemandangannya, kafe-kafe itu juga menjual makanan lokal dan Barat. 

Setelah menjelajahi sawah dan menikmati sajian di kafe, jangan lupa bersantai di atas ayunan dekat dengan area persawahan. Ayunan ini berbeda dengan ayunan lainnya karena menggantung sekitar 15 meter di atas pohon. Selain membuat pandangan lebih luas untuk menikmati panorama sawah terasering Tegalalang, ketinggian ayunan ini juga memacu adrenalin wisatawan. Mau coba? 

DWI NUR AZIZAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus