Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis keluarga Anna Surti Ariani mengatakan pemberian nama unik pada anak dapat mempengaruhi respons pada penerimaan di lingkungan. Nina, sapaannya, menyebut nama anak yang unik atau tidak biasa bisa menimbulkan dampak penerimaan positif maupun negatif yang dipengaruhi lingkungan tempat tinggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pemilihan nama yang mudah diterima lingkungan memang menguntungkan di awal karena anak tidak mendapatkan masalah berarti saat memasuki lingkungannya. Sementara nama yang dianggap beda atau aneh biasanya menimbulkan reaksi dari lingkungan," katanya, Jumat, 31 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Unik itu bisa dianggap baik atau tidak, tergantung lingkungan tempat dia tinggal. Orang cenderung memperlakukan orang lain tergantung anggapan tentang namanya, kalau nama orang itu dianggap positif akan diperlakukan lebih baik dibandingkan jika dianggap negatif," tambahnya.
Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) Depok itu mengatakan nama yang dianggap agresif atau seperti musuh juga cenderung diperlakukan tidak hormat, bahkan dimusuhi.
"Jika lingkungannya menganggap nama tersebut mudah diejek, aneh, bodoh, lingkungan mungkin akan cenderung mengejek, menghina, menjadikan bahan bullying, tidak memilih orang ini jika bekerja kelompok, dan lain-lain," paparnya.
Cari nama bermakna positif
Ia menyarankan orang tua memberikan nama anak yang bermakna positif dan usahakan untuk mencari referensi dengan mengecek di kamus atau mesin pencari, seperti mencari arti nama dalam bahasa atau budaya lain sebelum diberikan kepada anak. Dalam memberikan nama anak, orang tua perlu berpikir secara mendalam dan bisa diskusikan pilihan nama dengan pasangan hingga keluarga.
"Pikirkan makna dan arti nama tersebut. Suatu hari, diskusikan arti nama bersama si anak sehingga ia memahami harapan apa yang didoakan orang tuanya dari pemberian namanya," ujar Nina.
Ia menambahkan pentingnya makna atau arti positif nama dapat membantu anak untuk membangun rasa percaya diri dan bangga jika mungkin dianggap berbeda atau unik. "Pentingnya ada makna atau arti positif dari nama atau doa yang disematkan keluarga lewat nama. Jadi, kita bisa secara terbuka menyampaikan kepada anak tentang hal-hal baik dan doa-doa kita kepadanya. Sampaikan betapa bermaknanya atau positifnya nama tersebut buat keluarga sehingga nama tersebut yang dipilih," paparnya.
Pilihan Editor: Ketika Kelce Jadi Nama Favorit Anjing di AS