Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Purpura Kondisi Munculnya Bercak Merah Ungu di Kulit, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Penyebab purpura antara lain gangguan pembekuan darah atau pembuluh darah

25 Juli 2023 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Purpura. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Purpura kondisi medis yang ditandai munculnya bercak merah atau ungu di kulit, selaput lendir. Mengutip Healthline, bercak itu muncul karena pendarahan di bawah kulit tersebab berbagai faktor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab purpura antara lain gangguan pembekuan darah atau pembuluh darah. Faktor lainnya berkemungkinan mempengaruhi kondisi itu.

Penyebab purpura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Gangguan pembekuan darah

Kondisi seperti hemofilia, penyakit von Willebrand atau gangguan trombosit (sel darah yang berperan dalam pembekuan darah) bisa menyebabkan purpura karena darah sulit membeku.

2. Penggunaan obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan, terutama pengencer darah seperti aspirin atau antikoagulan rentan meningkatkan risiko purpura. Kondisi ini cenderung dialami orang-orang dengan riwayat medis tertentu.

3. Infeksi

Infeksi bakteri yang parah, seperti meningitis atau sepsis rentan menyebabkan purpura.

4. Gangguan pembuluh darah

Purpura trombositopenia trombotik (PTT), vasculitis, atau sindrom Henoch-Schonlein menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan menyebabkan pendarahan di bawah kulit.

5. Gangguan autoimun

Beberapa penyakit autoimun juga bisa menyebabkan purpura.

6. Kekerasan fisik

Pukulan atau cedera lainnya menyebabkan pendarahan di bawah kulit dan menyebabkan bercak purpura.

Gejala purpura

Mengutip Medical News Today, gejala purpura munculnya bercak merah atau ungu di kulit. Warna bercak berubah menjadi gelap seiring waktu dan tidak akan memudar saat ditekan. Beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai ketika mudah memar, walaupun cedera ringan.

Beberapa penderita purpura juga bisa mengalami pendarahan di bagian lainnya, seperti hidung atau gusi yang berdarah. Akibat pendarahan di bawah kulit atau dalam tubuh, seseorang bisa merasa lelah atau lemah.

Purpura bisa menyebabkan pendarahan di saluran pencernaan yang bisa ditandai feses atau muntah berwarna gelap.

Jika mengalami gejala purpura atau memiliki bercak merah atau ungu di kulit segera berkonsultasi dengan ahli medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mengidentifikasi penyebabnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus