Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Putri Marino tampil menawan dengan gaun warna putih dalam upacara pernikahannya dengan aktor Chicco Jerikho di Bali 3 Maret 2018.
Gaun pernikahan berwarna putih sudah merupakan hal yang umum digunakan pengantin perempuan, khususnya dalam pernikahan berbudaya barat. Tidak hanya sebagai nilai estetika, warna putih memiliki makna tersendiri.
Baca:
Putri Marino Menikah, Ini 3 Alasan Selebriti Menikah Diam-diam
Ini 6 Jenis Makanan yang Wajib Ada di Kulkas, Intip Penjelasannya
Warna putih diasosiasikan dengan cahaya, kebaikan, kemurnian, dan kesucian. Warna itu dianggap sebagai warna kesempurnaan. Sebagai bagian dari tradisi, warna ini akan terus menjadi warna pokok meskipun sudah banyak warna lain yang bermunculan.Pernikahan Putri Marinho. (Instagram)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tradisi gaun pernikahan warna putih datang dari era Victoria. Queen Victoria yang menikah dengan Prince Albert menggunakan gaun warna putih pada hari pernikahannya 175 tahun lalu. Padahal, warna merah merupakan warna yang sedang populer di era itu. Tetapi, Queen Victoria mematahkan tradisi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Queen Victoria bukan keluarga kerajaan pertama yang memilih gaun warna putih untuk upacara pernikahan. Mary Queen of Scots juga mengenakan warna putih sebagai gaun pernikahannya. Beberapa tahun setelah pernikahan Queen Victoria, salah satu media cetak bulanan menjadikan warna putih sebagai warna yang paling cocok untuk pengantin wanita. Baca: Rico Verald Diduga Poligami, Apa Efeknya Bagi Mental Perempuan?
Alasannya, warna putih dianggap sebagai lambang kesucian dan kemurnian gadis perempuan serta lambang hati yang masih suci yang siap diberikan pada laki-laki pilihannya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, gaun pernikahan mulai memiliki variasi warna, seperti warna gading, merah, merah muda, biru, bahkan hitam.
BRIDE POWER | TABLOID BINTANG | TIME | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA