Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Indonesian Basketball League (IBL) pada Sabtu, 5 Oktober 2024, mendadak diwarnai dengan kemunculan sosok nenek misterius yang mencuri perhatian di bangku penonton. Sosok itu adalah Daryah Rurun, atau lebih dikenal sebagai Uti Yah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti diunggah di Instagram resmi IBL, Uti Yah tampak hadir di tengah keramaian. Penampilannya yang mengenakan pakaian lusuh serta ekspresi penuh misteri membuat penonton lain bergidik. Ia tampak duduk tenang, namun fokus matanya menyisir tajam seluruh arena, mencari sang cucu.
Bagian dari Promo Film Tebusan Dosa
Ternyata, kemunculan Uti Yah bukan kebetulan belaka. Sosok ini adalah bagian dari promosi film horor berjudul Tebusan Dosa, yang akan tayang pada 17 Oktober 2024. Uti Yah adalah salah satu karakter dalam film tersebut, seorang nenek yang meninggal akibat kecelakaan tragis. Ia kembali bergentayangan untuk mencari cucunya yang hilang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun sudah diketahui sebagai bagian dari promosi, penampilan Uti Yah yang totalitas tetap berhasil membuat banyak orang merinding. “Siapa yang semalam ketemu sama Daryah Rurun (Uti Yah)? Tebus dosamu sekarang agar Uti Yah tidak harus menampakkan diri di hadapan kamu,” tulis sang sutradara, Yosep Anggi Noen melalui unggahan di Instagramnya, Ahad, 6 Oktober 2024.
Cerita di Balik Tebusan Dosa
Film Tebusan Dosa merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Jepang, digarap oleh Yosep Anggi Noen. Kisahnya mengangkat tema kehilangan dan upaya menebus dosa di masa lalu.
Tokoh Daryah Rurun, yang diperankan oleh Laksmi Notokusumo, adalah seorang ibu yang meninggal dalam kecelakaan motor yang dikendarai Wening. Sang cucu, Nirmala, yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut justru hilang tanpa jejak.
Film tidak hanya berhadapan dengan teka-teki menghilangnya Nirmala, tetapi juga menggali dosa-dosa masa lalu yang mempengaruhi setiap karakter. Pencarian Nirmala juga melibatkan karakter Tetsuya, diperankan oleh aktor kenamaan Jepang Shogen sebagai peneliti dan Tirta, seorang podcaster, yang diperankan oleh Putri Marino. Deretan pemeran lainnya yakni ada Keiko Ananta, Bhisma Mulia, hingga Haru Sandra.