Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. Kebahagiaan anak adalah hal penting dan utama bagi orang tua sehingga untuk pertumbuhan dan perkembangannya akan selalu dicukupi. Apalagi, banyak orang tua mengatakan anak merupakan hadiah terindah untuk mewarnai hidup dalam keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu hal yang membuat kebahagiaan anak bertambah adalah menghabiskan waktu dan beraktivitas bersama orang tua di waktu senggang. Mengutip siaran pers IKEA, berikut lima inspirasi aktivitas orang tua dan anak yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Anak Nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memasak bersama
Memasak bersama anak tak hanya menyenangkan namun dapat memberi sejumlah manfaat, salah satunya membangun rasa percaya diri. Ketika orang tua secara aktif melibatkan anak dalam proses memasak di rumah, seperti membantu menyiapkan alat, bahan, dan ikut serta dalam proses pembuatan, anak akan merasa dipercaya dan juga membangun rasa tanggung jawab.
Karena itu, tak ada salahnya mengajak buah hati ikut berkegiatan di dapur. Untuk melengkapi kegiatan memasak bersama anak, Anda bisa memberikan celemek agar ia terlindung dari cipratan ketika memasak dan membuatnya terlihat seperti koki. Usai memasak, jangan lupa memujinya sebagai tanda Anda menghargai usahanya dan membuatnya lebih percaya diri dan dekat dengan keluarga.
Mendongeng sebelum tidur
Mendongeng di malam hari, selain dapat membantu anak tidur nyenyak, juga bermanfaat untuk mengasah imajinasi. Melalui dongeng, anak akan membayangkan apapun yang mungkin tidak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Anak bisa membayangkan bagaimana hewan bisa berbicara, putri yang tinggal di istana, hingga tokoh dengan kekuatan super. Adapun, kiat untuk membuat kegiatan mendongeng semakin tak terlupakan adalah dengan membuat peragaan mendongeng dengan boneka. Hal itu bisa dilakukan agar cerita yang sedang didongengkan terasa lebih seru. Semakin seru dan menarik cerita, semakin luas imajinasi anak dapat berkembang.
Bermain peran
Anak sering mengajak bermain peran seperti dokter-dokteran, polisi-polisian, dan juga ibu-ibuan bersama dengan mainan dan boneka. Ikut berpartisipasi dalam permainan peran ini akan membuat hubungan orang tua dan anak semakin dekat serta melatih kemampuannya dalam bersosialisasi serta mempelajari topik-topik tertentu. Anak akan menggunakan media berupa mainan atau boneka untuk dijadikan karakter ketika sedang bermain peran. Semakin banyak boneka , maka anak akan lebih banyak menempatkan peran dan menggunakan imajinasi sehingga kemampuan bersosialisasi pun meningkat.
Buat proyek seni bersama
Anak dipenuhi rasa ingin tahu yang amat besar. Anda tentu pernah dibombardir pertanyaan tentang bagaimana suatu hal terbentuk atau terjadi. Untuk memenuhi rasa keingintahuan itu, orang tua dapat membuat sebuah proyek seni dengan mengombinasikan warna-warna yang ada menjadi warna yang baru ketika melukis dan menggambar. Dari proyek seni ini, Anda juga bisa mendapatkan sarana memvisualisasikan jawaban untuk ribuan pertanyaan anak.
Untuk membantunya mengeksplorasi kreativitas serta memvisualisasikan suatu topik dan pembahasan baru, rangkaian produk MÅLA dari IKEA yang lengkap dengan kapur, spidol, cat air warna, serta kanvas mewarnai hadir untuk membantu anak dalam mengeksplorasi dan menemukan warna baru.
Olahraga bersama untuk menjaga kesehatan
Selain melakukan kegiatan yang mengasah imajinasi, kreativitas, dan juga membentuk tanggung jawab dan rasa percaya diri, penting juga untuk anak menjaga kesehatan dengan berolahraga. Selain olahraga seperti sepakbola atau bulutangkis, berjalan di pagi hari atau sore hari di taman kota juga cukup untuk mendorong anak untuk mengeluarkan energi sambil mengeksplorasi dunia luar.