Ragam Persiapan Sebelum Memancing di Laut, Selain Joran Juga Faktor Keselamatan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan memancing menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi mereka yang menyukai hobi ini. Namun, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menunjang keselamatan si pemancing, mulai dari memperhatikan cuaca, setelan alat hingga pengetahuan lokasi memancing yang bagus agar tidak pulang dengan tangan kosong.

Untuk memancing di laut kita memerlukan perlengkapan yang lebih banyak mulai dari alat pancing yang terdiri dari joran (tongkat pancing), senar yang kuat, rel, pelampung kecil, dan juga mata kail. Alat-alat pancing yang benar-benar berkualitas dan tidak mudah rusak sangat disarankan dalam hal ini. Selain itu, jaring kecil juga dibutuhkan untuk menangkap dan mengangkat ikan besar yang sudah terpancing dan kotak berisi es untuk menyimpan hasil tangkapannya.

Kemudian kita juga harus membawa setelan alat yang berbeda. Yang pertama adalah rangkaian umpan gantung, yaitu umpan yang posisinya terletak di antara permukaan air laut dan dasar laut dengan memakai lebih dari dua mata kail. Lalu setelan yang kedua, adalah rangkaian umpan di atas permukaan, yaitu umpan yang posisinya berada di bawah pelampung dengan jarak sekitar dua sampai tiga meter. Setelan ini biasanya digunakan untuk menangkap ikan layur dan cakalang.

Selain memperhatikan peralatan memancing, untuk mendapatkan ikan di lautan kita juga harus mengetahui umpan yang akan digunakan nantinya. Namun sebenarnya, umpan bisa terbuat dari apa saja. Bisa dari hewan (cumi, udang, daging ikan) atau benda mati yang bentuknya menyerupai ikan.

Memperhatikan kondisi alam juga perlu dilakukan agar bisa menangkap ikan. Memancing ketika bulan bersinar terang, kondisi air laut biasanya lebih cerah. Hal itu akan memudahkan ikan predator mencari mangsa ikan lainnya dan mengenali umpan pancing. Itu sebabnya, akan susah sekali memperoleh hasil tangkapan maksimal.