Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nasi Kebuli adalah sebuah hidangan nasi berbumbu khas Timur Tengah yang populer di Indonesia dengan cita rasa gurih dari kaldu daging kambing yang begitu menggugah selera. Beberapa bumbu yang umum digunakan dalam Nasi Kebuli antara lain bawang merah, bawang putih, kayu manis, jintan, kapulaga, cengkeh, dan pala. Bumbu-bumbu ini memberikan aroma yang khas dan cita rasa yang lezat pada hidangan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nasi kebuli yang lezat kaya akan protein karena disajikan dengan potongan daging kambing yang empuk. Selain daging, kebuli juga dapat disajikan dengan potongan kismis, kacang polong, wortel, dan kentang. Hingga saat ini, hidangan tersebut selalu hadir dalam perayaan Islam bagi masyarakat keturunan Arab, seperti Maulid Nabi, bulan Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, pernikahan, pesta atau hajatan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beras yang digunakan untuk nasi kebuli juga bukan beras biasa, melainkan beras basmati dan beras long grain yang cocok untuk penderita diabetes dan membantu menurunkan kadar gula darah sehingga kandungan daging kambing dan beras basmati sangat aman dikonsumsi. Ketahui asal usul dan resep nasi kebuli daging kambing di bawah ini.
Asal Usul Nasi Kebuli
Nasi kebuli diawali sejak dibukanya Terusan Suez pada 1862, yakni para pedagang dari Hadramaut dan Yaman yang hijrah ke nusantara untuk berniaga dan berdakwah. Sebelum mendatangi nusantara, kaum Hadrami singgah di Gujarat, India dan mulai menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, salah satunya mengkonsumsi nasi basmati.
Kemudian kaum Hadrami melanjutkan perjalanan dari Gujarat ke Pulau Jawa pada akhir abad ke-19 menggunakan kapal-kapal besar sehingga terjadinya percampuran budaya Arab dan Melayu, hingga terjadinya percampuran budaya arab dan melayu, termasuk budaya kuliner hingga menghasilkan hidangan nasi kebuli.
Melansir dari Tempo, nasi kebuli populer di kalangan masyarakat Betawi Jakarta dan warga keturunan Arab yang tinggal di Indonesia. Hal ini sejalan dengan hadirnya nasi kebuli yang telah dipengaruhi oleh budaya Timur Tengah, khususnya masakan Arab Yaman (kabsa) dan masakan India (nasi biryani), serta masakan Afganistan berupa palaw. Kabuli. Dimasak dengan kaldu daging dan susu kambing, serta aneka ragam rempah-rempah, nasi kebuli ternyata menjadi makanan favorit bangsawan Jawa sejak abad ke-20 dan terus populer hingga saat ini.
Resep Nasi Kebuli
Nasi kebuli sangat cocok disajikan saat merayakan Hari Raya Idul Adha, cita rasa yang sedap dan lezat pastinya membuat banyak orang menyukainya. Simak bumbu dan cara membuatnya yang dilansir dari Cookpad ini.
Bahan membuat nasi kebuli daging kambing:
- 400 gram beras
- 300 gram daging kambing
- 1.250 ml air
- 3 cm kayu manis
- 1 sdt cengkeh
- 2 sdm minyak samin atau mentega
- ½ biji pala
Bumbu halus membuat nasi kebuli daging kambing:
- 2 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 2 batang serai
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt garam
- ½ sdt jintan
- 3 cm lengkuas, kemudian memarkan
- Bawang goreng dan daun kemangi untuk taburan, sesuai selera
Cara membuat nasi kebuli daging kambing:
1. Cuci beras kemudian rendam selama 30 menit, lalu tiriskan.
2. Rebus daging kambing bersama cengkeh, kayu manis, dan biji pala sampai daging empuk.
3. Angkat daging kambing, kemudian potong-potong dan takar kaldunya sebanyak 450 ml.
4. Panaskan minyak samin atau mentega, tumis bumbu halus, serai, dan lengkuas sampai harum dan matang.
5. Masukkan beras dan daging kambing, kemudian aduk sampai rata.
6. Tuang kaldu daging, masak sambil sesekali diaduk hingga kaldu terserap habis.
7. Angkat dan kukus beras selama 45 menit atau sampai matang
8. Angkat dan sajikan dengan potongan daging kambing, taburan bawang goreng, dan daun kemangi.
Nah, itu dia resep nasi kebuli daging kambing, sajian yang cocok untuk Idul Adha dan disantap bersama keluarga.
Nur Qomariyah | Cookpad
Pilihan Editor: 10 Olahan Daging Kambing yang Menggugah Selera, Selain Sate