Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Risiko Kebanyakan Makan Permen: Obesitas Hingga Ginjal Berlubang

Terlalu banyak makan permen bisa berdampak buruk pada kesehatan. Ini deretan risiko yang bisa timbul

6 Desember 2023 | 15.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pecinta permen waspada terhadap risiko kesehatan yang mengintai saat terlalu sering mengonsumsi permen. Dilansir dari berbagai sumber, inlah 6 risiko penyakit yang bisa terjadi akibat terlalu banyak makan permen.

1. Obesitas

Dikutip dari rsud.sawahluntokota.go.id, konsumsi permen picu kenaikan berat badan yang sangat signifikan atau disebut obesitas. Hal ini dikarenakan kalori dalam permen relatif tinggi. Konsumsi permen yang sering juga membuat pola makan menjadi rusak sehingga tubuh seolah diseting untuk kenyang dan tidak menerima asupan lagi.

2. Kerusakan Gigi

Permen dengan tekstur lengket akan menempel dan tersisa. Dikutip dari laman yang sama, pemanis pada permen dapat merusak tekstur pada gigi seperti halnya mulai muncul lubang, gigi semakin berjarak, dan mudah keropos. Mungkin masih dapat ditolerir saat gigi susu masih ada, namun, kalau sudah berganti maka kerusakan gigi sukar atau tidak dapat dipulihkan sama sekali.

3. Picu Diare

Jenis permen karet mengandung pemanis buatan di antaranya sorbitol dan mannitol. Pemanis-pemanis tersebut sulit tercerna oleh saluran pencernaan dan berfungsi menyerupai obat pencahar. Mengacu pada laman siloamhospitals.com, makanan yang tidak tercerna usus akan menumpuk dan terjadi diare.

4. Gangguan Sendi Rahang

Mengunyah permen yang terlalu sering membuat sendi rahang menjadi bergeser dan terjadi keseimbangan. Berdasarkan sumber yang sama, ketidakseimbangan rahang bisa membuat wajah tidak simetris dan mengganggu kinerja gigi dalam menghaluskan makanan yang masuk ke mulut.

5. Diabetes Mellitus

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, konsumsi makanan tinggi gula seperti permen membuat hormon insulin yang berperan dalam kontrol glukosa menjadi resisten. Akibatnya tubuh menjadi lebih sensitif terhadap glukosa. Diabetes tidak pandang usia, anak pun dapat menjadi target penyakit mematikan ini.

6. Ginjal Berlubang

Dari laman yang sama menyatakan bahwasannya diabetes yang dipicu oleh konsumsi permen manis menyebabkan komplikasi penyakit dengan menyerang organ-organ lainnya termasuk ginjal. Jaringan filter nefron pada ginjal menjadi berlubang akibat diabetes. Akibatnya albumin yang harusnya disimpan ikut terbuang bersama urin.

Pilihan Editor: Redakan Serangan Panik dengan Permen Asam

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus