Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Robert Downey Jr. Sebut Obat Beta Blocker, Cek Kegunaan dan Efek Sampingnya

Gara-gara Robert Downey Jr. menyebut beta blocker di ajang Golden Globe, banyak orang yang ingin tahu tentang obat tersebut. Apa kegunaannya?

14 Januari 2024 | 15.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Robert Downey Jr., aktor. Foto: Instagram/@robertdowneyjr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Robert Downey Jr. baru saja sukses menggondol predikat aktor pendukung terbaik penghargaan Golden Globe untuk film "Oppenheimer". Ucapannya yang menarik perhatian saat memberi sambutan adalah pengobatan dengan beta blocker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beta blocker biasa digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Namun ucapan Robert Downey Jr. membuat orang juga berasumsi obat tersebut bisa digunakan untuk kondisi lain, terutama kecemasan. Pencarian kata beta blocker dan beta blocker untuk kecemasan sendiri naik drastis di Google setelah tayangan Golden Globe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dr. Mirela Loftus, direktur medis di Newport Healthcare di Connecticut, Amerika Serikat, menjelaskan beta blocker adalah pengobatan yang dasarnya digunakan untuk menahan efek adrenalin pada reseptor tubuh. 

"Dengan menghambat aksi adrenalin, beta blocker membantu menurunkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kerja keras jantung. Obat ini berguna untuk mengeloloa kondisi seperti hipertensi, nyeri dada, dan masalah kardiovaskular," jelasnya kepada Fox News Digital.

Bisakah digunakan untuk kecemasan?
Beta blocker terkadang digunakan untuk mengatasi kecemasan karena terkait adrenalin, kata Loftus. 

"Kecemasan sering melibatkan sistem saraf simpatetik yang bereaksi berlebihan, yang bertanggung jawab pada respons 'lawan atau lari'. Adrenalin adalah pemicu utama respons ini dan mengaktifkan beta blocker," katanya.

Pada dasarnya, kecemasan tingkat tinggi terkait meningkatnya jumlah adrenalin dan beta blocker mampu menghadang efek adrenalin dan secara tidak langsung menurunkan level stres. Yang perlu dipahami, beta blocker hanya mengurangi gejala fisik terkait kecemasan, bukan psikologis. Tubuh mungkin tidak merasa stres lagi tapi pikiran masih.

Apapun alasan penggunaan beta blocker, tetap saja ada efek sampingnya, termasuk pusing, tangan dan kaki dingin, detak jantung lambat, tekanan darah rendah, saluran napas tersumbat, kelelahan dan kelemahan, serta gangguan tidur. Jadi, sebaiknya gunakan obat ini sesuai anjuran dokter dan dengan resep.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus