Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Sail Sabang Ajang untuk Promosikan Kuliner Aceh

Banda Aceh punya banyak kuliner tradisional yang bisa dipromosikan di Sail Sabang seperti Kuah Beulangong, Timphan, Ayam Tangkap, dan Kopi Ulee Kareng

3 Desember 2017 | 20.48 WIB

Penari menampilkan drama kolosal Laksamana Malahayati saat acara puncak Sail Sabang di Sabang, Aceh, 2 Desember 2017. Sail Sabang  akan berlangsung hingga 5 Desember 2017. ANTARA FOTO
Perbesar
Penari menampilkan drama kolosal Laksamana Malahayati saat acara puncak Sail Sabang di Sabang, Aceh, 2 Desember 2017. Sail Sabang akan berlangsung hingga 5 Desember 2017. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Banda Aceh -Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak warga Kota Banda Aceh untuk memanfaatkan ajang Sail Sabang 2017 sebagai ajang promosi kuliner di Banda Aceh yang terkenal. Ia mengatakan, ajang ini juga dapat meningkatkan ekonomi masyakarat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Banda Aceh punya berbagai macam kuliner tradisional bercitarasa internasional seperti Kuah Beulangong, Timphan, Ayam Tangkap, dan Kopi Ulee Kareng,” ujarnya Sabtu 2 Desember 2017, usai menghadiri pembukaan Sail Sabang.

Menurutnya, ada ribuan tamu yang datang dari berbagai Negara, dan dari seluruh Indonesia. Maka, ini merupakan kesempatan baik untuk mempromosikan berbagai kuliner, kerajinan masyakarat sampai objek wisata yang ada di kota Banda Aceh.

Pelabuhan Ulee Lheue menjadi jalur masuk wisatawan untuk menuju Sail Sabang 2017. Karenanya, Aminullah mengatakan, ini merupakan kesempatan baik bagi masyarakat kota Banda Aceh. “Jangan sia-siakan kesempatan ini. Mari jual kelebihan Banda Aceh kepada dunia.”

Pada kesempatan tersebut, Aminullah juga mengajak wisatawan dari seluruh dunia untuk mengunjungi Banda Aceh. “Mari ke Banda Aceh, kami akan melayani sebaik-baiknya,” ajaknya.

Pembukaan Sail Sabang 2017 dilakukan oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. Wapres mengatakan wisata merupakan penggerak ekonomi yang sangat besar, karenanya masyakarat dapat mengubah cara pikir sesuai dengan teknologi dunia untuk meningkatkan potensi yang ada selama ini.

Terkait Sabang, Jusuf Kalla Wapres mengatakan agar pembangunan dapat difokuskan pada dua hal: pariwisata dan industri perikanan. “Pembangunan perikanan yang baik akan mendorong tumbuhnya industri,” katanya.

Untuk menunjang industri tesebut, Wapres JK meminta pemerintah Aceh untuk memaksimalkan pemanfaatan Bandara Internasional Iskandar Muda di Aceh Besar. Pasalnya, runway pelabuhan di Blang Bintang itu punya kapasitas untuk didarati kapal berbadan besar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus