Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Godaan untuk menikmati berbagai hidangan lezat saat Natal membuat berat badan pun berisiko naik. Menurut sebuah penelitian oleh Wren Kitchens, rata-rata orang mengonsumsi lebih dari 5.000 kalori pada Hari Natal, lebih dari dua kali lipat dari anjuran asupan per hari untuk pria dan tiga kali lipat untuk wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyaknya makanan yang masuk kategori tak sehat saat hari raya dan kurangnya aktivitas di luar ruangan membuat orang lebih sulit mengontrol asupan kalori. Alhasil, orang pun langsung membuat resolusi untuk menurunkan berat badan saat Tahun Baru. Agar berat badan tetap terjaga selama liburan Natal dan Tahun baru, berikut empat tips dari Express.co.uk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tetap aktif
Berbagai kegiatan sederhana sebenarnya sudah bisa membuat tubuh tetap aktif saat Hari Natal, misalnya bolak-balik dari dapur ke ruangan lain. Bisa juga dengan hanya berjalan kaki selama 30-60 menit untuk membakar kalori.
Makan secukupnya
Tahan godaan untuk mencicipi semua hidangan Natal dalam jumlah besar. Untuk membatasi asupan kalori, makanlah secukupnya denga mengontrol porsinya. Prioritaskan pada makanan sehat. Untuk melawan keinginan untuk makan banyak, gunakan piring yang berukuran lebih kecil.
Jangan begadang
Anda mungkin tergoda untuk begadang bersama kerabat dan sahabat yang datang ke rumah. Tapi ingat, kurang tidur berdampak pada berat badan. Jadi tidur yang cukup 7-9 jam semalam.
Batasi minuman tak sehat
Jangan berlebihan menenggak minuman beralkohol dan soda yang tinggi gula. Minuman soda adalah perusak upaya menjaga berat badan yang hanya menambah kalori tanpa manfaat.
Pilihan Editor: Jangan Makan Kue Natal Berlebihan agar Berat Badan Tak Naik