Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bos PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Akhir Tahun: Kami Persiapkan Sejak Jauh Hari

Dirut PLN Darmawan Prasodjo, memastikan pasokan listrik di seluruh daerah pada saat libur Natal 2023 dan Tahun 2024 dalam kondisi aman dan andal.

28 Desember 2023 | 19.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan pasokan listrik di seluruh daerah pada saat libur Natal 2023 dan Tahun 2024 dalam kondisi aman dan andal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami siapkan sebaik-baiknya dengan memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi prima. Maka dari itu, kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap pembangkit kami, jaringan transmisi, jaringan distribusi, pelayanan pelanggan, serta control center kami," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PLN sebelumnya menetapkan masa siaga Natal dan Tahun Baru yang dimulai dari tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 8 Januari 2024. Masa siaga ini ditetapkan untuk memberi rasa aman sekaligus kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan.

Lebih jauh Darmawan memaparkan masa siaga yang ditetapkan PLN telah memperhatikan perkiraan puncak arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru dari 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024. Adapun berdasarkan survei, pemudik Natal dan Tahun Baru mayoritas berasal dari Jawa Timur dengan total jumlah pemudik sebanyak 17,54 juta orang.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkan, kondisi kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman. Bahkan, saat ini daya mampu sistem kelistrikan Jawa Timur 9.672 MW dengan beban puncak tertinggi 6.686 MW, sehingga terdapat cadangan daya 2.986 MW. Hal ini juga didukung oleh personel dan peralatan kerja di masa siaga Natal dan Tahun Baru yang dalam kondisi prima.

”Kami sudah melakukan check point kesiapan siaga Natal dan Tahun Baru dengan 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 112 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang berada di Jawa Timur, kami bersyukur semua dalam kondisi normal dan andal," tutur Adi.

Ia pun memastikan pada momen Natal kali ini di seluruh Indonesia tidak ada daerah yang mengalami defisit listrik. Dia pun berterima kasih kepada teman-teman yang bekerja di lapangan, sehingga sistem PLN aman dan handal.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menjelaskan pihaknya mengerahkan petugas-petugas yang bersiaga di lokasi-lokasi prioritas. PLN UID Jawa Timur memastikan pasokan listrik, personel, dan peralatan kerja berada dalam kondisi siaga dan prima.

"Kami juga telah menetapkan 726 lokasi prioritas pengamanan dan 37 lokasi prioritas siaga di Jawa Timur," kata Agus.

Sebanyak 726 lokasi prioritas tersebut terdiri dari, 332 rumah ibadah, 71 lokasi zona transportasi, zona pemerintahan 52 lokasi, zona pertahanan 72 lokasi, rumah sakit 102 lokasi, lokasi wisata 43 lokasi dan pusat perbelanjaan sebanyak 54 lokasi.

Adapun 37 lokasi prioritas siaga yang dimaksud adalah 18 Lokasi Rumah Ibadah, tiga Lokasi Pusat Perbelanjaan, 8 Lokasi Wisata, empat Lokasi Zona Transportasi, dua Lokasi Zona pertahanan, satu Lokasi Zona Pemerintahan dan satu Lokasi Rumah Sakit Rujukan.

Untuk menjaga keamanan pasokan dan kecepatan response time menjelang perayaan tahun baru, PLN siap menerjunkan sebanyak 4.782 personel PLN yang dilengkapi dengan peralatan pendukung antara lain 88 unit Genset Mobile, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 49 unit UPS, 388 mobil yantek atau pelayanan teknis, 14 unit mobil crane, 16 unit _skylift_ dan 452 sepeda ULC akan siaga untuk mengamankan kelistrikan selama Natal dan Tahun Baru.
 
ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus