Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Saran Dokter Mata buat Pengguna Lensa Kontak

Dokter meminta pengguna lensa kontak untuk melakukan perawatan secara berkala demi mencegah infeksi pada kornea mata.

16 Juli 2024 | 16.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi warna lensa kontak. Dok. Quita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak beredar lensa kontak di pasaran dengan harga murah sehingga berpotensi digunakan masyarakat awam tanpa memiliki cukup pengetahuan. Dokter dari KSM Kesehatan Mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Made Susiyanti, meminta pengguna lensa kontak untuk melakukan perawatan secara berkala demi mencegah infeksi pada kornea mata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Lensa kontak harus hati-hati dan perlu dirawat, apalagi lensa kosmetik yang warna warni itu. Kadang-kadang tidak tahu aturannya, sembarangan, sampai dipakai tidur. Akhirnya pagi-pagi matanya merah," kata Susi dalam diskusi daring "Infeksi Kornea Mata: Apa Yang Harus Diketahui?", Selasa, 16 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemakaian lensa kontak atau sejenisnya perlu pengetahuan dasar untuk mengetahui keperluan dan tujuan penggunaannya. Menurutnya, apabila pemakaian lensa kontak tanpa dibarengi pengetahuan produk dan perawatan maka akan berisiko pada kesehatan mata, khususnya mengakibatkan infeksi kornea mata.

Perhatikan cara merawat
Alumni Universitas Indonesia itu mengimbau pengguna lensa kontak merawat dengan cara menjaga kebersihannya, yakni mencuci bersih dan mengeringkan tangan sebelum memasang atau melepas lensa kontak, melepasnya ketika tidur untuk mencegah iritasi, peradangan, hingga infeksi. Kemudian, bersihkan lensa kontak dengan cairan pembersih khusus.

"Masyarakat perlu tahu kapan harus pakai, harus melepas, bagaimana merawat, dan lainnya karena penjual juga seringkali tidak memberikan penjelasan tentang cara atau aturan pemakaiannya," ujarnya.

Agar terhindar dari risiko infeksi kornea masyarakat juga diimbau  tidak sembarangan menggosok mata apabila merasa pedih atau gatal. Selain itu juga disarankan tidak membeli obat tetes mata karena dikhawatirkan justru akan menyebabkan iritasi.

"Jangan kucek sembarangan atau pakai obat tetes mata sembarangan. Nanti tidak sembuh malah infeksi. Kalau bisa langsung ke klinik atau pakai antibiotik tetes murni, bukan obat tetes bermerk lain," saran Susi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus