Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Saran Pakar agar Puasa Ramadan Sehat

Simak lima tips penting berikut untuk memudahkan yang menjalankan puasa Ramadan agar tetap sehat di tengah pandemi Covid-19.

30 Maret 2022 | 14.58 WIB

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Perbesar
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang Ramadan, International SOS meluncurkan lima tips kesehatan bagi yang berpuasa selama pandemi Covid-19. Perusahaan layanan kesehatan dan keamanan terkemuka di dunia itu juga menyarankan organisasi untuk terus memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan karyawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dr. David Teo, direktur medis regional Asia International SOS, mengimbau masyarakat tetap perlu berhati-hati dan memperhatikan kesehatan. Oleh karena itu, lima tips utama berikut menjadi penting untuk memudahkan yang menjalankan puasa, dilansir dari MenaFn.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jangan lupa istirahat dan tidur
Ramadan adalah waktu untuk memperbanyak ibadah. Namun, Anda tetap harus berusaha untuk tidur setidaknya delapan jam. Tubuh dan pikiran yang cukup istirahat akan memudahkan untuk berkonsentrasi di tempat kerja dan memiliki lebih banyak energi sepanjang hari.

Mengatur hidrasi
Haus bisa menjadi salah satu gejala puasa yang paling menantang. Cara terbaik untuk merehidrasi tubuh yang berpuasa adalah dengan mempercepat asupan cairan dengan mengonsumsi setidaknya 1-2 gelas sekaligus antara buka puasa dan sahur. Kurangi minuman berkafein di malam hari dan tambah asupan cairan dengan sup, buah-buahan, dan sayuran yang kaya air, seperti mentimun dan semangka.

Makan makanan yang sehat dan bergizi
Puasa akan menyebabkan perubahan kebiasaan makan dan frekuensi asupan makanan. Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral untuk mempertahankan sistem kekebalan yang kuat. Perhatikan asupan garam dan gula. Setelah seharian berpuasa, hindari memuaskan hasrat dengan soda dan minuman energi yang tinggi gula. Sebaliknya, pilih makanan yang tidak diproses seperti buah-buahan dan konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, dan biji-bijian bersama sayuran, yang akan membuat kenyang lebih lama.

Lakukan lebih banyak kegiatan di pagi hari
Jika memungkinkan, jadwalkan tugas yang lebih sulit yang membutuhkan konsentrasi atau upaya fisik yang lebih besar di pagi hari ketika memiliki lebih banyak energi dan mampu menyimpan informasi baru.

Jangan berhenti berolahraga
Meskipun merasa lebih lelah dan kurang aktif saat berpuasa, melewatkan olahraga teratur selama sebulan penuh tidak sehat, terutama karena sebagian besar asupan makanan akan dikonsumsi pada malam hari. Olahraga ringan dianjurkan dan juga akan membantu mengurangi lesu. Ingatlah untuk menunggu beberapa jam setelah buka puasa sebelum melakukan aktivitas.

International SOS juga mengingatkan semua orang untuk memperhatikan pedoman berikut untuk menjalani Ramadan yang aman di tengah pandemi COVID-19.

-Ikuti langkah-langkah kebersihan umum secara ketat.
-Cuci tangan sesering mungkin secara teratur dan menyeluruh dengan pembersih tangan berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
-Cuci semua buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.
-Jaga jarak sosial minimal 2 meter dan hindari berkumpul dengan teman dan kerabat selama buka puasa dan sahur dengan tetap di rumah.
-Tetap terinformasi dan ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan dan otoritas kesehatan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus