Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengobatan insulin dapat membantu mengelola penyakit diabetes tipe 1 dan 2, karena bertindak sebagai pengganti insulin alami dalam tubuh. Bagi penderita diabetes tipe 1, suntikan insulin sangat diperlukan, karena tidak mampunya tubuh menghasilkan insulin sesuai kebutuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan pada penderita diabetes tipe 2, suntikan insulin mungkin diperlukan apabila diet sehat dan obat minum tidak banyak membantu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, sebelum menyuntilkan insulin dalam tubuh seseorang harus memperhatikan 3 aspek penting yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) Em Yunir dalam acara media gathering di Kementerian Kesehatan Jakarta pada Senin, 11 November 2019 berikut ini:
1. Harus disuntik pada bagian tubuh yang benar
Untuk mendapatkan manfaat dari insulin, seseorang harus menyuntikkannya dengan benar. Insulin tidak boleh disuntikkan lewat pembuluh darah, melainkan pada bagian tubuh yang memiliki banyak kadar lemak.
“Yang benar, suntik insulin harus di daerah perut, paha atau bokong. Kalau Anda atau keluarga tidak bisa melakukannya, minta tenaga ahli yang benar-benar berkompeten,” ucap Em Yunir dalam acara media gathering di Kementerian Kesehatan Jakarta pada Senin, 11 November 2019.
2. Kadar insulin harus disesuaikan dengan kebutuhan
Kadar insulin yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda. Ini disesuaikan dengan berat badan hingga aktivitas fisik yang dikerjakan. Karena jika insulin diberikan dalam kadar yang berlebihan, berbagai masalah kesehatan justru dapat terjadi.
3. Waktu penyuntikan
Waktu penyuntikan insulin sangat penting untuk dipahami. Jika seseorang melewatkan waktu tersebut, ia pun akan mengalami lonjakan gula darah dengan cepat. Waktu penyuntikan secara umum dikerjakan 20-30 menit sebelum waktu makan tiba. Sebelum tidur di malam hari dan sekitar pukul 1-2 subuh juga wajib disuntikkan. Setiap hari setidaknya lima kali penyuntikan dengan waktu-waktu yang disarankan. Apabila dilewatkan, gula darah akan langsung naik dan nantinya lebih sulit dikendalikan.
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.