Sebelum Tidur, Mandi Air Hangat atau Air Dingin Supaya Terlelap Nyenyak?

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika lelah beraktivitas seharian, tidur nyenyak merupakan istirahat terbaik. Kualitas tidur akan sangat mempengaruhi kondisi tubuh setelah bangun. Mengutip Sleep Foundation, salah satu cara supaya tidur berkualitas adalah mandi. Manfaat mandi sebelum tidur juga dipengaruhi suhu air.

Berikut perbedaan mandi air hangat dan dingin sebelum tidur:

• Mandi air hangat

Mandi air hangat merangsang aliran darah ke tangan dan kaki, sehingga memungkinkan panas tubuh dapat keluar lebih cepat. Mengutip Healthline, penurunan suhu membantu mengirimkan sinyal pada tubuh untuk waktunya tidur. Mandi air hangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur.

Pakar tidur Whitney Roban mengatakan, bahwa ritme sirkadian atau siklus tidur bangun, berkaitan suhu tubuh dan cahaya. Menurut dia, melatonin, yaitu hormon yang berperan untuk tidur akan meningkat saat suhu tubuh turun. 

"Ketika keluar dari pancuran air panas, suhu tubuh Anda akan turun. Produksi melatonin akan meningkat,” katanya, dikutip dari Well and Good. 

Bagi sebagian orang, mandi air hangat bisa menyebabkan kantuk. Ahli saraf Temitayo Oyegbile-Chidi menjelaskan, rasa tenang setelah mandi air hangat itu dibutuhkan untuk tidur. 

• Mandi air dingin

Mengutip Healthline, mandi air dingin akan mengurangi gatal di kulit. Mandi air dingin sebelum tidur juga bermanfaat menjaga sirkulasi darah dan mengurangi nyeri otot setelah berolahraga. Manfaat lainnya juga menyegarkan tubuh saat bangun pagi. Kulit dan rambut pun terasa segar. Mandi air dingin sebelum tidur juga membantu membakar lemak saat seseorang terlelap.