Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sederet Cara Mengatasi Kebiasaan Mendengkur

Mendengkur dapat terjadi ketika udara mengalir melalui tenggorokan saat bernapas dalam tidur. Hal ini menyebabkan jaringan di tenggorokan rileks dan bergetar, sehingga timbul suara dengkuran yang keras. Meski tidak perlu dikhawatirkan, namun kondisi ini dapat mengganggu orang sekitar.

10 November 2022 | 17.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengkur dapat terjadi ketika udara mengalir melalui tenggorokan saat bernapas dalam tidur. Hal ini menyebabkan jaringan di tenggorokan rileks dan bergetar, sehingga timbul suara dengkuran yang keras. Meski tidak perlu dikhawatirkan, namun kondisi ini dapat mengganggu orang sekitar.

Melansir dari laman Mayo Clinic, mendengkur dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti anatomi mulut dan sinus, konsumsi alkohol, alergi, pilek, dan berat badan. Dengkuran ini terjadi akibat otot-otot di langit-langit mulut, lidah dan tenggorokan rileks sehingga menghalangi jalan napas dan menimbulkan suara keras.

Baca : 7 Tips Hilangkan Kebiasaan Mendengkur

Sebelum mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari hal-hal yang dapat menyebabkan hal ini. Seperti hidung tersumbat kronis karena rinitis atau sinusitis, septum yang menyimpang, atau amandel yang bengkak. 

Selain itu, dokter juga akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui secara pasti penyebab seseorang mendengkur. Beberapa tes ini yaitu:

- Imaging tests, yaitu tes X-ray, MRI scan, atau CT scan untuk mencari masalah di saluran pernapasan.
- Sleep study, dokter juga akan memantau tidur pasien menggunakan tes yang disebut polisomnografi. Cara ini dilakukan untuk mengukur hal-hal mendukung seperti detak jantung, pernapasan, dan aktivitas otak saat tidur.

Setelah mengetahui secara pasti, melansir dari WEB MD, dokter akan menyarankan beberapa perawatan untuk mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur seperti:

- Perubahan gaya hidup

Dokter akan meminta pasien untuk menurunkan berat badan, berhenti merokok, atau berhenti minum alkohol sebelum tidur.

- Alat bantu pernapasan

Baca : Jangan Abaikan Tidur Mendengkur, Simak Saran Dokter 

Pasien diarahkan untuk memakai perangkat plastik kecil di mulut saat tidur. Hal ini dilakukan untuk membuat saluran pernapasan terbuka dengan menggerakkan rahang atau lidah.

- Operasi

Beberapa jenis tindakan medis dapat membantu menghentikan dengkuran. Dokter akan mengangkat atau mengecilkan jaringan di tenggorokan, atau membuat langit-langit lunak menjadi lebih kaku.

- CPAP

Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) adalah terapi pemberian aliran udara bertekanan positif ke saluran pernapasan. Mesin ini akan mengobati masalah sleep apnea sehingga dapat mengurangi dengkuran dengan meniupkan udara ke saluran udara saat tidur.

WINDA OKTAVIA 

Baca : Tidur Mendengkur Pertanda Pulas ? Cek Fakta-fakta Berikut

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus