Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

Jika cegukan terjadi secara kronis, kondisi ini berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan.

16 September 2023 | 13.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi cegukan. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cegukan merupakan kejang diafragma yang tak disengaja di bawah paru-paru. Cegukan biasanya singkat, tetapi bisa jadi kronis pada kasus yang jarang terjadi. Tak hanya karena makan terlalu cepat, cegukan juga merupakan tanda beberapa masalah kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Very Well Health, kondisi ini umum pada pria, tetapi hampir semua orang mengalaminya. Penyebab cegukan belum pasti, tapi bisa diobati dengan pengobatan rumahan atau medis. Kondisi ini juga dapat menyebabkan komplikasi jika tidak diobati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cegukan bisa muncul berulang atau sekali saja dengan interval yang sama. Biasanya cegukan sembuh sebelum 48 jam. Jika cegukan terjadi secara kronis, kondisi ini berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan.

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan cegukan.

- Masalah pencernaan, seperti penyakit radang usus, obstruksi usus kecil, atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD)

- Kondisi pernapasan, seperti radang selaput dada diafragma, pneumonia, atau asma

- Konsumsi alkohol yang berlebihan dan kebiasaan

- Kondisi yang mempengaruhi sistem saraf pusat, seperti cedera otak traumatis, ensefalitis, tumor otak, atau stroke

- Kondisi yang mengiritasi saraf vagus, seperti meningitis, faringitis, atau gondok

- Reaksi psikologis, termasuk kesedihan, kegembiraan, kecemasan, stres, dan syok

- Kondisi yang mempengaruhi metabolisme, termasuk hiperglikemia, hipoglikemia, dan diabetes

- Masalah hati dan ginjal

- Kanker, yang disebabkan oleh kondisi tersebut atau sebagai efek samping dari pengobatan, seperti kemoterapi

- Kondisi sistem saraf otonom, yang juga mempengaruhi pernapasan, berkeringat, detak jantung, cegukan, dan batuk

- Kondisi lain termasuk iritasi kandung kemih, kanker hati, pankreatitis, kehamilan, hepatitis, dan prosedur bedah.

Jika dibiarkan, cegukan yang berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi seperti:

- Penurunan berat badan dan dehidrasi

Jika cegukan bersifat jangka panjang dan terjadi pada interval pendek, bisa menyebabkan seseorang sulit untuk makan.

- Insomnia

Seseorang akan kesulitan tidur saat cegukan berlanjut selama jam tidur.

- Kelelahan

Cegukan yang berkepanjangan bisa melelahkan, terutama jika kondisi ini menyebabkan sulit untuk tidur atau makan.

- Masalah komunikasi

Cegukan dapat menyebabkan seseorang sulit untuk berbicara.

- Depresi

Cegukan jangka panjang dapat meningkatkan risiko depresi klinis.

- Penyembuhan luka yang tertunda

Cegukan yang terus-menerus dapat mempersulit penyembuhan luka pasca operasi, sehingga meningkatkan risiko infeksi atau perdarahan setelah operasi.

- Komplikasi potensial lainnya termasuk detak jantung tidak teratur dan GERD.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus