Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Serial Layangan Putus mengungkap tuntas bagaimana perselingkuhan dalam rumah tangga terjadi. Tokoh Aris yang diperankan oleh Reza Rahadian tampil kalem, namun diam-diam menyimpan wanita idaman lain. Penonton mendapatkan gambaran bagaimaan awal mula Aris berselingkuh dengan Lydia (Anya Geraldine), hingga pada akhirnya ketahuan oleh sang istri, Kinan (Putri Marino).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah menyaksikan serial Layangan Putus, tak jarang muncul pertanyaan apakah pria atau suami yang kalem seperti Aris memendam rasa suka kepada perempuan lain dan satu saat akan berselingkuh saat ada kesempatan? Jika yang tampak biasa-biasa saja selingkuh, apakah masih ada pria atau suami setia?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seorang psikiatri di New York, Ameriak Serikat, Fredric Neuman menyarankan agar para perempuan tidak khawatir khawatir. "Masih ada tipe pria yang memang setia dengan pasangannya sampai maut memisahkan," kata Neuman yang memiliki banyak klien pria berselingkuh. Yang menarik, menurut dia, sebagian besar kliennya yang berselingkuh mengaku menyadari apa yang mereka lakukan itu salah. Ada banyak alasan yang mendorong pada akhirnya menduakan cinta.
Sementara untuk pria yang memilih setia, Neuman membeberkan seperti apa karakter mereka. Berikut ulasannya:
- Pria kurang bergairah secara seksual
Mereka tidak terlalu tertarik pada hasrat seksual, baik dalam pernikahan maupun di luar pernikahan. - Pria yang amat pemalu
Beberapa pria mungkin punya kesempatan untuk berselingkuh sampai melakukan hubungan intim tanpa menikah. Namun saking malunya, mereka memilih mengabaikan semua itu. - Terlalu sibuk
Sebagian besar pria yang sangat sibuk tak punya waktu untuk selingkuh. Tak selalu urusan pekerjaan, mereka bisa saja sibuk dengan hobi atau segala sesuatu yang lebih menarik perhatian ketimbang menjalin relasi dari hati ke hati dengan lawan jenis. - Tak suka berbohong
Beberapa pria ingin hidup mereka simpel dan apa adanya. Caranya, dengan menerapkan kejujuran. Ya, mereka ogah berbohong dan tidak nyaman ketika melakukannya. - Menyadari risiko selingkuh
Beberapa pria berusaha menjaga diri untuk tidak selingkuh karena sadar betul dengan risiko yang bakal muncul. Pertengkaran, perpisahan, belum lagi jika sudah memiliki anak, hingga hubungan dua keluarga besar yang terancam bubar. - Taat pada keyakinan
Apapun yang terjadi dalam kehidupan pernikahan, ada suami-suami yang memilih bertahan. Tentu saja tak semua berjalan mulus dalam rumah tangga. Soal emosi, kebiasaan, pengelolaan keuangan, sampai urusan seks. Selalu ada tantangan dan tak jarang para suamilah yang memilih mengalah demi mempertahankan pernikahannya.
Kenapa mereka melakukan itu? Neuman menjelaskan, ada suami yang memegang teguh keyakinannya dalam beberapa hal, misalkan agama, moral, dan etika. Bagi mereka, apapun yang terjadi, mempertahankan pernikahan adalah satu-satunya cara hidup yang benar secara moral, etika, dan agama.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA | PSYCHOLOGY TODAY
Baca juga:
Heboh Serial Layangan Putus, Mari Kita Simak Filosofi Cinta Aris, Kinan, Lydia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.