Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beberapa kali terlihat memakai sepatu selen. Dalam bahasa Jawa, selen berarti beda pasangan alas kaki. Di konteks ini, Menteri Retno Marsudi memakai sepatu yang modelnya sama, namun beda warna antara yang sebelah kiri dan kanan.
Dalam sebuah foto yang menunjukkan Retno Marsudi sedang dikawal oleh personel TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat di sebuah landasan, perempuan 58 tahun ini memakai kemeja putih dan celana panjang hitam. Sebagai alas kaki, dia mengenakan sepatu selen berwarna merah di kaki kanan dan biru di kaki kiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Retno Marsudi mengatakan punya beberapa pasang sepatu selen. "Ada yang selen sebagian," kata Retno kepada Tempo, Sabtu 9 Oktober 2021. Dia kerap mengenakan sepatu selen di berbagai pertemuan yang semi-formal dan santai.
Retno Marsudi pernah mengenakan sepatu selen dalam pertemuan Sidang Majelis Umum PBB pada September 2021. Tentu saja, dia memilih model sepatu yang tidak terlalu sporty. "Untuk acara resmi, tidak pakai sepatu selen," ujarnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau meninjau fasilitas persiapan KTT G20 di Bali pada Jumat, 8 Oktober 2021. Dok. Istimewa
Retno Marsudi memilih sepatu tertentu karena nyaman dipakai. Terlebih selama sidang umum PBB, dia harus berjalan kaki ke mana-mana. Dalam sehari, jumlah langkahnya di acara itu mencapai 17 ribu tapak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Retno Marsudi juga memakai sepatu selen ketika meninjau fasilitas persiapan KTT G20 bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo di Bali, pada Jumat, 8 Oktober 2021. Bahkan istri Jusuf Kalla, Mufidah Kalla pernah bertanya kepadanya tentang sepatu selen lewat pesan instan.
Soal harga, Retno Marsudi memastikan sepatu selen miliknya tak terlalu mahal. Terjangkaulah.
Baca juga:
Cerita Menlu Retno Marsudi 18 Bulan Tak Berhenti Mencari Vaksin Covid-19