Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Sering Batuk dan Sesak Napas? Ini Gejala Pneumonia

Batuk disertai sesak napas menjadi gejala khas pneumonia yang perlu diperhatikan.

13 Desember 2018 | 14.32 WIB

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Perbesar
Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Batuk disertai sesak napas menjadi gejala khas pneumonia yang perlu diperhatikan, menurut dokter spesialis anak dari RSCM, Madeleine Ramdhani Jasin. "Awalnya batuk dan pilek, tetapi enggak sembuh-sembuh. Seharusnya seminggu sudah sembuh, ini malah enggak sembuh lalu sesak napas. Harus curiga pneumonia (bawa ke dokter). Jadi batuk pilek yang berkembang menjadi sesak," ujar dia di Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.

Baca: Waspada 5 Gejala Pneumonia Seperti yang Dialami Stan Lee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada kondisi yang sudah berat, pneumonia bisa memicu sesak napas yang semakin berat, membuat cekungan di daerah dada hingga penurunan kesadaran. "Pneumonia kalau sudah berat, sesak napas menjadi berat bisa sampai tertarik ke dalam bahkan sampai penurunan kesadaran. Kalau sudah begitu pengobatan lebih lama," kata Madeleine.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gejala lain pneumonia adalah demam, menggigil dan kesulitan bernapas.

Menurut Madeleine, menggunakan masker bisa mencegah penularan penyakit ini. Kendati begitu, penerapan gaya hidup sehat dan bersih, pemberian ASI eksklusif pada anak menjadi hal yang tak kalah penting.

Hasil studi tim peneliti dari Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran, Bandung pada Oktober 2018 menunjukkan, pada tiga wilayah sasaran studi yakni Jakarta, Kabupaten Bandung dan Sumba Barat, anak-anak yang mempunyai riwayat pneumonia ternyata lebih sedikit mendapatkan ASI eksklusif.

Baca: Stan Lee Meninggal karena Pneumonia? Cek Cara Mencegahnya

Kesadaran untuk memberikan ASI di beberapa daerah masih rendah, salah satunya di Sumba Barat. Para ibu-ibu di daerah itu, berhenti menyusui sebelum 4 bulan karena ASI kering. Masalah lain, seperti di Kabupaten Bandung, para ibu tidak memberikan ASI karena bekerja.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus