Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Serangan jantung merupakan kondisi ketika aliran darah ke jantung Anda terhalangi sehingga tidak bisa mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
Melansir dari webMD, di Amerika Serikat lebih dari 1 juta orang mengalami serangan jantung setiap tahunnya.
Tanda-tanda Serangan Jantung
Serangan jantung juga disebut infark miokard (MI). "Myo" artinya otot, "cardial" mengacu pada jantung, dan "infarction" berarti kematian jaringan karena kekurangan suplai darah. Kematian jaringan ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung Anda.
Gejala serangan jantung pun bervariasi. Beberapa orang memiliki gejala ringan dan beberapa lagi memiliki gejala yang parah. Bahkan ada juga yang tidak memiliki gejala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini gejala serangan jantung yang dikutip dari heart.org, meliputi:
1. Ketidaknyamanan di dada
Orang yang terkena serangan jantung biasanya akan merasakan ketidaknyamanan di bagian tengah dada. Mengutip dari heart.org, rasa ketidaknyamanan ini dapat berlangsung selama beberapa menit, atau mungkin hilang timbul. Jika dideskripsikan, rasanya seperti adanya tekanan yang tidak nyaman, seperti diremas, sesak dan terasa sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Ketidaknyamanan di area lain dari tubuh bagian atas
Gejalanya dapat berupa nyeri atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
3.Sesak napas
Gejala yang satu ini dapat terjadi dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada.
Selain ketiga tanda-tanda diatas, ada juga tanda-tanda lainnya, seperti keluarnya keringat dingin, mual atau pusing. Mengutip dari Mayo Clinic, wanita memiliki gejala atipikal seperti nyeri singkat atau tajam yang terasa di leher, lengan atau punggung.
Beberapa serangan jantung menyerang secara tiba-tiba. Namun, bebeberapa orang memiliki tanda dan gejala peringatan berjam-jam, berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu sebelumnya.
Berikutnya: Nyeri dada atau tekanan (angina) yang...
Nyeri dada atau tekanan (angina) yang terus terjadi dan tidak hilang dengan istirahat mungkin merupakan tanda peringatan dini. Angina tersebut disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah ke jantung.
Tidak ada kata terlambat untuk mengambil tindakan guna mencegah serangan jantung, bahkan jika Anda sudah pernah mengalaminya.
Setidaknya ada beberapa cara untuk mencegah serangan jantung:
1. Lakukan gaya hidup sehat
Salah satu gaya hidup sehat adalah dengan tidak merokok. Selain itu juga penting untuk anda menjaga berat badan yang sehat dengan diet jantung sehat. Jangan lupa juga untuk rajin berolahraga secara teratur dan mengelola stres.
2. Rutin cek kondisi kesehatan lainnya
Dikutip dari Cdc.gov, disarankan untuk Anda mengelola kondisi kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Hal ini dikarenakan tekanan darah yang tinggi dan diabetes dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Rutinlah untuk memeriksa kesehatan Anda ke penyedia layanan kesehatan Anda terdekat.
3. Minum obat sesuai petunjuk
Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin meresepkan obat untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Demikian ihwal serangan jantung, baik arti, tanda-tanda hingga pencegahannya.
RINDI ARISKA
Baca : Hari Ini di 1896 Guglielmo Marconi Mematenkan Karyanya: Radio
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.