Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan pola makan selama Ramadan bisa membuat orang mengalami konstipasi dan gangguan pencernaan. Asupan makanan dan minuman sehat sangat penting agar kebugaran terjaga selama puasa di bulan suci. Selain lezat, berbagai minuman ini sehat dan cocok dikonsumsi saat takjil. Apa saja?
1. Susu dan kurma
Ambil beberapa kurma kering, masukkan ke dalam segelas susu selama 12 jam. Susu kurma baik dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa. Minuman sehat itu bisa memberi energi dan menjaga kadar gula darah yang turun selama puasa.
Baik susu maupun kurma, keduanya mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Kombinasi keduanya ternyata memiliki manfaat yang baik untuk dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama bulan puasa.
2. Infused water
Minuman menyegarkan yang terbuat dari air yang dicampur dengan potongan buah-buahan. Saat menyiapkan menu berbuka puasa bisa membuat infused water dari campuran buah seperti lemon, semangka, beri-berian, kiwi, dan lain-lain. Selain itu juga bisa ditambahkan dengan bahan lain seperti timun dan daun mint. Kandungan nutrisi dalam buah bisa mengganti nutrisi yang hilang selama puasa.
3. Lemon dan mint
Campurkan daun minta, saripati lemon dan segelas air, kemudian blender. Minuman kaya serat dan vitamin C ini bisa jadi penyegar dan pembangkit energi setelah seharian berpuasa.
Pasalnya, dalam lemon mengandung vitamin C, protein, serat, antioksidan dan beberapa kandungan lainnya. Sedangkan dalam mint mengandung banyak manfaat seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D dan beberapa protein seperti serat, asam aspartate, alanine, karbohidrat, glutamic dan juga protein.
4. Milkshake pisang
Pisang kaya potasium, serat, vitamin C dan B6. Pisang juga punya kadar kolesterol yang rendah. Cukup blender segelas susu dengan 1-2 pisang, minum saat berbuka puasa. Mengandung banyak mineral dan senyawa lainnya, termasuk 27g karbohidrat, 3 g serat, 10 mg Vitamin C, 105 kalori, 88g air, 422 mg potassium, 14g gula.
Buah ini membantu mendapatkan kembali elektrolit dan karbohidrat kompleks, yang pada akhirnya menjaga metabolisme internal Anda tetap optimal. Ini mengandung potasium yang berfungsi membuang kelebihan natrium yang tersimpan dalam urin.
5. Almond shake
Rendam 10-12 butir almond semalaman dalam segelas air, lalu kupas. Blender almond dengan segelas susu rendah lemak, satu sendok teh madu dan sedikit kapulaga.
Dibandingkan dengan susu hewani, susu almond tanpa pemanis, tetapi bukan susu manis rendah gula dan karbohidrat. Ini memiliki kalori 50 hingga 80 persen lebih sedikit daripada susu sapi. Ini dianggap sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah. Artinya, kecil kemungkinannya menyebabkan lonjakan gula darah.
6. Jus apel dan tomat
Kombinasi apel dan tomat kaya vitamin, zat besi dan serat. Kupas dan potong-potong apel serta tomat jadi bagian kecil, blender. Tambahkan segelas air, sedikit air lemon dan madu. Kombinasi itu bisa melepas dahaga saat berbuka puasa. Jus apel mengandung sejumlah besar antioksidan, terutama flavonoid dan polifenol. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas pada tubuh yang bisa mengakibatkan stres oksidatif dan beragam penyakit.
Pilihan Editor: 2 Ribu Tenaga Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini