Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Berita Tempo Plus

Sperma yang Tumpul

Universitas Airlangga menemukan obat kontrasepsi pria. Tidak membuat loyo, tidak mempengaruhi kesuburan dalam jangka panjang. Efek sampingnya cuma kembung.

28 April 2014 | 00.00 WIB

Sperma yang Tumpul
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Penduduk di kawasan Sentani, Jayapura, memiliki kebiasaan unik terkait dengan pernikahan. Dalam tradisi perkawinan mereka, jika mempelai pria belum mampu melunasi maskawin, ia wajib meminum air rebusan daun gandarusa (Justicia gendaruss atau Gendarussa vulgaris nees). Tujuannya agar pengantin wanita tidak hamil sebelum mahar terbayarkan. Setelah maskawin dilunasi, barulah jamu gandarusa tak diberikan lagi. Kebiasaan ini menarik perhatian guru besar Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kala itu, Profesor Moeso Soerjowinoto, yang datang ke sana.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus