Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kecintaan terhadap binatang peliharaan ternyata belum sebanding dengan perhatian pemilik atas kesehatan hewan tersebut. Survei internal Royal Canin kepada pemilik hewan kesayangan pada 2019 dan 2020 menunjukkan, tiga dari empat pemilik hewan kesayangan di Indonesia belum pernah membawa hewan peliharaannya ke dokter hewan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Direktur Royal Cavin Indonesia -produsen makanan anjing dan kucing, Ridarrahim Nirwandar mengatakan, survei itu menunjukkan pemilik hewan peliharaan belum memandang kesehatan binatang peliharan sebagai sesuatu yang penting. "Ini kondisi yang memprihatinkan karena dalam kegiatan memelihara hewan kesayangan, masih ada isu kesehatan hewan yang belum terjamin," kata Ridarrahim dalam keterangan tertulis, Rabu 8 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridarrahim Nirwandar mengajak dokter hewan mengedukasi para pemilik hewan untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka. Selama ini, menurut dia, pemilik hewan mendapatkan informasi tentang bagaimana menjaga kesehatan, asupan makanan, sampai referensi pengobatan hewan kesayangan dari sumber populer, seperti internet dan komunitas penyayang hewan.
"Padahal dokter hewan adalah sumber edukasi dan informasi terbaik bagi para pemilik hewan kesayangan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangannya," kata Ridarrahim. "Buktinya, para pemilik hewan yang teredukasi akan lebih sering datang ke dokter hewan."
Pergi ke dokter hewan, Ridarrahim melanjutkan, juga bukan hanya saat hewan peliharaan sakit. Perlu diketahui, hewan kesayangan juga membutuhkan vaksinasi, obat cacing, dan perawatan lain agar tetap sehat. Terlebih hewan peliharaan biasanya berinteraksi dengan seluruh penghuni rumah, terlepas dari usia, dan masuk ke ruang-ruang privat, seperti kamar tidur.
Vet Pillar Head Royal Canin Indonesia, Donny Bustaman mengatakan, pemilik hewan kesayangan biasanya melakuan perawatan tanpa basis keilmuan yang tepat. "Banyak yang mendapatkan informasi dengan basis 'katanya kawan saya', 'kata influencer', dan sebagainya," ujar Donny Bustaman seraya menyampaikan tagar #AyoKeDokterHewan dan #AyoKeKlinikKami sebagai rujukan pengetahuan untuk pemilik hewan kesayangan.