Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Buka puasa adalah momen untuk mengembalikan energi dari tubuh yang sempat kosong seharian dari berbagai macam unsur yang diperlukan.
Maka pada waktu berbuka puasa, sebaiknya dipilih yang mengandung cukup gula. Fungsi gula adalah untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang.
Sosok yang dikenal sebagai Koki Selebriti Chef Marinka yang dihubungi TEMPO.CO pada Kamis 17 Mei 2018, menyarankan minuman buka puasa seperti susu almond, es kopi, dan jus cold-pressed.
Baca juga:
Kapan Pesan Tiket Pesawat untuk Mudik? Catat Tanggalnya
Menonton Televisi Membuat Tidak Bahagia? Cek Risetnya
Diet Gagal Terus Gara-gara Tinggi Badan? Simak Solusinya
Jus cold-pressed sendiri, seperti disebutkan Food Insight, dibuat dengan tekanan hidrolik untuk mengekstrak cairan dari buah-buahan dan sayuran segarnya. Tidak ada panas atau oksigen tambahan yang digunakan dalam proses tersebut. Karena itu pula nutrisinya masih utuh.
Sementara itu dilansir dari Time, susu almond atau sari badam ini mengandung kalori 50 persen lebih rendah daripada susu sapi. Susu almond juga mempunyai manfaat gizi yang dari kacang almond (protein dan lemak baik) maupun susu (kalsium).
Beberapa waktu lalu, TEMPO.CO juga pernah menulis soal sari badam ini, disebutkan master nutrisi dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, bahwa sari badam memiliki keunggulan ketimbang susu sapi dan sari kedelai. Yaitu kandungan lemak baik yang tinggi. Keunggulan lain adalah minuman ini bebas laktosa alias gula susu, yang menjadi pantangan bagi orang yang menderita intoleransi laktosa. Sebagai protein nabati, ekstrak almond bebas dikonsumsi vegetarian. Hanya, dia melanjutkan, sari badam tidak bisa dijadikan pengganti susu. "Kecuali untuk mereka yang intoleransi laktosa dan vegetarian," katanya.
TIME | FOOD INSIGHT | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini