Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Susu Kecoak, Terdengar Geli tapi Manfaatnya Super

Penelitian menunjukkan susu kecoak memiliki banyak manfaat sehingga bisa menjadi superfood. Anda berniat mencobanya?

6 Januari 2020 | 20.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kecoak.[New York Times]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah superfood sering digunakan oleh perusahaan pemasaran dan perusahaan untuk mempromosikan produk makanan atau minuman yang dikatakan mengandung banyak nutrisi dan memberikan banyak manfaat kesehatan. Salah satu jenis minuman yang baru-baru muncul dan diduga merupakan salah satu superfood adalah susu kecoak, seperti dilansir dari Medical Daily pada Senin 6 Januari 2020. Sebagian besar orang yang mendengarnya tentu merasa jijik dengan minuman ini, tapi tidak bagi mereka yang intoleransi laktosa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelitian telah menunjukkan bahwa susu kecoak merupakan minuman yang sangat bergizi karena mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sebagian besar produk di pasaran tidak ada yang memiliki kandungan selengkap susu kecoak ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak hanya itu, susu kecoak ternyata juga kaya akan protein, lipid, dan karbohidrat. Nilai lebihnya, minuman ini bukanlah produk olahan susu sehingga aman untuk mereka yang intoleransi laktosa. Meskipun susu kecoa memang terdengar menjanjikan, ada beberapa hal tertentu yang patut dipertanyakan.

Pertama, hanya ada satu penelitian lama yang menunjukkan manfaat potensial susu kecoak. Penelitian itu adalah hasil analisa laboratorium pada tahun 1977 yang mempelajari komposisi susu kecoak, dan tidak ada penelitian lain yang melanjutkan hasilnya.

Kelemahan lainnya adalah kandungan kalorinya yang tinggi. Sebanyak 250 militer susu kecoak mengandung sekitar 700 kalori, atau tiga kali lebih banyak jumlah kalori yang ditemukan dalam secangkir susu biasa.

Perlu juga dicatat bahwa untuk memproduksi 3,5 ons susu jenis ini membutuhkan lebih dari 1.000 kecoak. Rupanya, untuk memanen zat kristal seperti susu dari spesies kecoak Diploptera punctata, para ilmuwan perlu membunuh kecoak betina dan embrio mereka.

Jika ribuan kecoak perlu dibunuh hanya untuk menghasilkan 100 gram susu, maka jumlah kecoak yang diperlukan untuk produksi massal akan lebih dari sepuluh kali lipat. Masalah terakhir tentang susu kecoak adalah kurangnya penelitian untuk menunjukkan bahwa produk ini aman untuk dikonsumsi manusia.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus