Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daya ingat yang mulai menurun alias mudah lupa sering dihubungkan dengan pertambahan usia. Memang, seiring dengan umur yang semakin tua, kemampuan otak untuk berpikir pun akan melemah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, ternyata bukan hanya usia saja yang mempengaruhi daya ingat seseorang sebab sejak muda, setiap orang pun bisa pelupa. Situs Web MD dan Medical News Today pun menyebutkan beberapa penyebab di antaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kurang tidur
Jika Anda memiliki kebiasaan tidur larut malam, hal ini harus dihindari sebab, kurangnya waktu istirahat bisa menyebabkan daya ingat menurun. Ini dipengaruhi oleh ikatan antara sel-sel otak yang membantu mengingat untuk jangka panjang, yang hanya bisa diperkuat lewat tidur. Jadi, pastikan tidur dengan teratur dan delapan jam sehari.
Mengonsumsi obat
Konsumsi obat-obatan juga bisa menjadi pemicu melemahnya daya ingat seseorang. Beberapa jenis yang memiliki efek terbesar itu termasuk obat tekanan darah, antihistamin, dan antidepresan. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan konsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat agar dosisnya dapat disesuaikan.
Merokok
Merokok mungkin sering dikaitkan dengan masalah pernapasan seperti kanker paru. Namun, ternyata merokok juga bisa menyebabkan mudah lupa karena kandungan pada rokok yang mampu menyusutkan bagian otak. Rokok juga terbukti bisa meningkatkan risiko demensia akibat buruknya kandungan untuk pembuluh darah. Jadi, berhentilah merokok dari sekarang.
Depresi dan cemas
Rasa depresi dan cemas yang tinggi juga bisa menurunkan daya ingat karena sulitnya seseorang untuk berkonsentrasi saat berada dalam kondisi mental yang tak baik. Untuk itu, bicaralah dengan dokter atau terapis jika kecemasan atau depresi mengganggu kenikmatan hidup sehari-hari. Terapi dan pengobatan juga bisa dilakukan untuk membantu meredakan gejala.
Kurang beraktivitas
Jika Anda senang bermalas-malasan di rumah, sebaiknya sekarang adalah waktu yang tepat untuk kembali beraktivitas. Sibukkan diri dengan berbagai kegiatan, sebab kurang aktivitas justru akan menurunkan kinerja otak. Beberapa aktivitas yang disarankan termasuk bermain teka-teki hingga membaca.
Menerapkan pola makan yang salah
Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh bisa mempengaruhi daya ingat. Menurut para ahli, pola makan yang disarankan agar otak sehat adalah diet gaya Mediterania. Ini termasuk meningkatkan konsumsi biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan lemak sehat lain seperti alpukat. Menghindari konsumsi daging merah juga disarankan.