Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat seseorang tersenyum mempengaruhi kepercayaan diri. Sebab, senyum akan mempengaruhi paras seseorang. Tapi, kondisi tertentu membuat senyum tak selalu menampilkan rasa percaya diri. Misalnya, gummy smile yang dipengaruhi masalah gusi yang tampak dominan ketimbang gigi.
Apa itu gummy smile?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip publikasi Gummy Smile dijelaskan, gummy smile atau excessive gingival display kondisi ketika gusi terlihat secara berlebihan saat sedang senyum. Gummy smile tersebab beberapa hal, seperti kondisi tak normal pertumbuhan gigi, masalah otot, kelainan pertumbuhan tulang rahang. Tidak tumbuhnya mahkota gigi secara sempurna juga mempengaruhi kondisi itu.
Pemilihan dari berbagai perawatan harus diihat dari kondisi setiap pasien supaya tepat. Penanganan secara bedah yang paling sering dilakukan gingivektomi, yakni pengurangan struktur gusi yang berlebihan.
Gummy smile bisa diatasi sesuai penyebabnya. Dalam mengatasi gummy smile terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti perawatan ortodontik, pembedahan, dan penggunaan suntikan botox.
Merujuk publikasi EMC Healthcare berjudul Gummy Smile Membuat Tidak Percaya Diri? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya, dijelaskan gummy smile tersebab kebersihan gigi dan mulut yang buruk sehingga plak menumpuk dan terjadi peradangan atau infeksi gusi.
Gummy smile atau senyum yang terlalu banyak memperlihatkan gusi. Kondisi yuang sebenarnya gusi terlihat sekitar 4 milimeter di atas gigi saat tersenyum. Tingkat kebersihan gigi dan mulut yang buruk bisa menyebabkan plak menumpuk yang berakibat infeksi gusi. Risiko terjadinya gummy smile semakin besar jika menggunakan kawat gigi atau perawatan ortodontik.
Terapi gingivektomi yang mampu mengatasi permasalahan gummy smile dengan cara melakukan bedah periodontal. Manfaatnya untuk membuang jaringan gusi berlebih dan menghilangkan kantong gusi yang kurang sehat. Prosedur ini berkemungkinan memerlukan tindakan gingivoplasti untuk memperbaiki kontur gusi agar terlihat lebih baik.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
