Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Tak Semua Kulit Berjerawat Bisa Lakukan Facial, Ini Alasannya

Perawatan facial sendiri bisa dilakukan dalam 2-3 minggu sekali, namun sesuai anjuran dokter dan merujuk pada kondisi kulit berjerawat

31 Agustus 2018 | 12.01 WIB

Ilustrasi facial. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi facial. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat salah satu masalah kulit yang sering dialami banyak orang. Selain dengan perawatan topikal menggunakan krim, beberapa orang memilih faial untuk memulihkan kondisi kulit akibat jerawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter Hengky Nurhidayat Affandi dari Klinik Estetika dr Affandi, mengatakan tidak semua kulit yang berjerawat bisa di-facial. “Dengan facial kita bisa kasih perawatan itu sudah lebih cepat pulih. Tapi tidak semua kulit yang berjerawat bisa di-facial. Di situ tugasnya dokter untuk memilah mana yang bisa mana yang tidak,” ujar dr. Hengky, di Jakarta, Kamis 30 Agustus 2018.

Perawatan facial sendiri bisa dilakukan dalam 2-3 minggu sekali, namun sesuai anjuran dokter dan merujuk pada kondisi kulit. Khusus untuk jerawat yang disertai peradangan umumnya membutuhkan waktu pulih yang lebih lama. Kondisi radang ini biasanya karena keterlibatan bakter yang bereproduksi melewati ambang normal. Kulit pun bereaksi.

“Ada reaksi radang, makanya jadi bernanah, bengkak, nyeri, sakit, ya itu karena ada reaksi terhadap bakter di kulit,” ujar Hengky. Sementara untuk jerawat yang kecil-kecil, biasanya karena komedo, kotoran dan minyak di pori-pori yang tersumbat. Belum ada bakteri yang terlibat.

Hengky menuturkan, jerawat  muncul karena banyak faktor, seperti stress, kurang tidur di malam hari, makanan, kebersihan wajah yang kurang terhaga. Pada wanita, ada factor spesifik tambahan yaitu hormone karena menstruasi.

Saat jerawat tak terhindarkan, dia menyarankan agar tetap menjaga kebersihan kulit, menggunakan pemakaian makeup  khususnya untuk waknita dan meluangkan waktu ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan secara langsung. “Dokter akan berikan solusi bisa dengan krim atau treatment, disesuaikan dengan kondisi kulit,” ujar Hengky.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus