Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Takut Obesitas? Makan Saja Kacang, Intip Trik Makannya

Kacang merupakan sumber energi, lemak, protein, vitamin, mineral dan kaya phytochemicals. Betulkah bisa tangkal obesitas?

26 September 2017 | 07.48 WIB

Ilustrasi kacang-kacangan. Pixabay.com
Perbesar
Ilustrasi kacang-kacangan. Pixabay.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi belum lama ini menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi kacang-kacangan lima persen lebih rendah risikonya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Sebelumnya, banyak orang berasumsi bahwa kacang merupakan makanan padat lemak sehingga bukanlah pilihan tepat bagi individu yang ingin menurunkan berat badan.

Temuan tersebut bertentangan dengan temuan studi tersebut, kata Joan Sabate, direktur di Loma Linda University di California, AS.


"Studi ini menegaskan bahwa kacang bukan makanan obesogenik," kata dia dalam makalah yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition. 

Kacang merupakan sumber energi, lemak, protein, vitamin, mineral dan kaya phytochemicals. Makanan ini berhubungan dengan berbagai manfaat kesehatan antara lain dalam fungsi memori, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

"Makan kacang saat makan. Letakkan mereka di tengah piring Anda untuk menggantikan produk hewani," tutur Sabate menyarankan.

Untuk penelitian ini, tim peneliti mengevaluasi data diet dan gaya hidup dari lebih dari 373.000 individu dari 10 negara Eropa berusia antara 25 dan 70 tahun. Demikian seperti dilansir laman Indian Express.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus