Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tanam Benang atau Filler : Ini Bahayanya Kata Tompi

Penyanyi yang juga dokter bedah plastik, Tompi mengunggah foto yang membuat ngeri di akun Instagram pribadinya. Apa bahayanya filler?

24 Februari 2018 | 06.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penyanyi Tompi berpose diantara foto karyanya yang dipamerkan saat peluncuran album terbarunya di Galeri Foto Okatgon, Jakarta, 2 November 2016. Dalam album Romansa tersebut, Tompi juga menghadirkan single Bawa Daku yang duet dengan artis Dian Sastrowardoyo. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi yang juga dokter bedah plastik, Tompi mengunggah foto yang membuat ngeri di akun Instagram pribadinya. Tompi yang biasa memposting karya fotografi, mengunggah video yang menunjukkan pengangkatan benang yang ditanam di hidung yang membuat ngeri.

Baca juga:
Heboh Bu Dendy : Maia Estianti (pun) Bikin Parodinya, Mirip?
Reza Rahadian Anti Media Sosial, Apa Komentarnya Tentang Pelakor?
Mengenali Gejala Kanker pada Anak, Simak Kata Dokter Ini

Seperti yang diketahui, belakangan banyak wanita menggunakan metode tanam benang atau filler hidung untuk membuat hidung terlihat mancung. Namun, menurut Tompi, metode tersebut sering kali berujung masalah.

"DONT DO THIS TO UR NOSE! Hidung yang terlanjur di filler super banyak dan di benang gak karuan justru membuat bentuk hidung makin besar melebar. Plis dont! Penggunaaan benang dan filler utk memancungkan hidung sering kali justru berujung masalah," tulis Tompi, Rabu 21 Februari 2018.

Tompi juga meminta publik agar tidak termakan iklan dan promo filler ataupun tanam benang di hidung. Meski iklan tersebut memperlihatkan wajah artis terkenal sekalipun.

"Idealnya utk meninggikan hidung, modifikasinya terhadap struktur tulang bukan jaringan lunak. Jgn termakan iklan baik itu dengan jualan wajah2 artis terkenal sekalipun. Silahkan konsultasi dengan dokter bedah plastik terdekat," tandas Tompi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di unggahan lain, Tompi menyarankan jika ingin meninggikan hidung atau memperbaiki bentuknya sebaiknya menggunakan alternatif lain, yakni dengan menyusun ulang posisi tulang atau dengan menambah tulang rawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus