Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Tanda Kulit Kering Terkait Masalah Serius

Memahami penyebab bisa membantu mengatasi kulit kering. Bisakah menandakan sesuatu yang lebih serius?

7 Januari 2024 | 12.12 WIB

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berada di tempat bercuaca dingin, kulit jadi gampang kering, bahkan tak jarang sampai bersisik dan mengeluarkan darah. Tapi, apa penyebab pasti perubahan kulit itu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Memahami penyebab bisa membantu mengatasi kulit kering. Berikut penjelasan dermatolog Dr. Dina Strachan yang juga direktur Aglow Dermatology di New York kepada USA Today.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa penyebab kulit kering?
Kedengarannya sudah pasti, kulit kering akibat tak cukup kandungan air di kulit. Kulit kering terjadi karena kerusakan lipid skin barrier. Barrier inilah yang melindungi air di kulit agar tidak menguap. Ketika terganggu, air pun menguap dari tubuh ke udara.

Bisakah minum air mengatasi kulit kering?
Kulit kering bisa terjadi ketika kita tak cukup minum. Akan tetapi, hal ini lebih menyebabkan dehidrasi parah. "Masalah tak terselesaikan dengan hanya lebih banyak minum air. Ini lebih ke masalah kadar skin barrier," jelas Strachan.

Apa pemicu kerusakan skin barrier?
Banyak penyebab kerusakan skin barrier. Terlalu sering mandi dan mencuci tangan, air panas, sabun yang keras bisa menghilangkan pelembap alami di kulit. Menurut Healthline, penyebab lain termasuk alergen dan penyabab iritasi, terlalu banyak terpapar sinar matahari, pengelupasan berlebihan, steroid, dan stres.

Udara kering dan pemanas artifisial juga bisa membuat kulit kering. Penyebabnya molekul air berpindah dari area dengan konsentrasi air lebih tinggi ke area dengan konsentrasi air lebih rendah. Jadi, udara kering menarik kelembapan dari kulit dalam upaya mencapai keseimbangan. Skin barrier yang kuat akan mencegah perpindahan ini.

Kapan kulit kering menandakan sesuatu lebih serius?
Memelihara kulit penting bagi kesehatan. "Skin barrier yang rusak dan kulit kering sebenarnya tak berbahaya. Tujuannya hanya melindungi," kata Strachan.

Skin barrier tak hanya menjaga kelembapan tapi juga melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Strachan menambahkan, "Bagian dari kesehatan adalah memiliki hal-hal yang sesuai dengan fungsinya dan bukan bagaimana harus difungsikan." 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus