Tanda-tanda dan Mitos Seseorang dengan Kepribadian Introvert

TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang introvert adalah orang yang memiliki kenyamanan bila berfokus pada pikiran dan ide-ide batin sendiri daripada yang terjadi di luar diri mereka.

Menurut WebMD, seseorang dengan kepribadian introvert lebih senang bila menghabiskan waktu dengan satu atau dua orang saja dibandingkan kelompok besar maupun kerumunan orang.

Dilansir dari Healthline, psikolog Carl Jung mendeskripsikan bahwa introvert berkaitan dengan cara seseorang mengumpulkan energi untuk beraktivitas. Jung mengemukakan, “Introvert lebih menyukai lingkungan yang tidak terlalu merangsang dan membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi.” Introvert cenderung merasa berenergi bila menyendiri dan akan terkuras bila berinteraksi sosial untuk waktu yang lama.

Tanda-tanda Seorang Introvert

Sebagai seseorang yang lebih senang menyendiri, seorang introvert sangat membutuhkan ketenangan untuk bisa berkonsentrasi. Dengan demikian, menjadi introvert memungkinkan seseorang untuk lebih reflektif terhadap diri sendiri. Menjadi introvert membuat seseorang menjadi punya banyak waktu untuk membuat keputusan yang lebih matang.

Introvert merasa lebih nyaman untuk melakukan hal sendiri. Walaupun tidak berarti seorang introvert adalah orang yang pemalu, namun menjadi introvert seringkali menjadikan seseorang tidak menyukai bekerja secara berkelompok. Introvert akan merasa lebih cepat lelah bila berada di keramaian dan melakukan interaksi dengan orang lain.

Dibandingkan berbicara, introvert lebih gemar untuk menulis. Lewat menulis, introvert dapat menyelam ke pikiran mereka sendiri untuk menjadi lebih produktif. Introvert menggunakan imajinasi mereka untuk memecahkan permasalahan dalam hidup. Saat beristirahat, introvert akan mundur ke dalam pikiran mereka sendiri.

Dilansir dari WebMD, untuk mengetahui seseorang merupakan introvert atau bukan adalah dengan mengikuti tes dengan tenaga profesional, misalnya Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) atau proyek SAPA. Mengetahui apakah seseorang merupakan introvert atau tidak dapat membantu mengenali kondisi diri lebih tepat untuk mencari potensi pengembangan diri yang lebih efektif terhadap cara berinteraksi dengan lingkungan maupun pekerjaan.

Mitos Terhadap Introvert

Bukan hal baru bila introvert sering dianggap sebagai orang yang pemalu. Cara mereka mengisi energi dengan menghabiskan banyak waktu sendiri dibandingkan bersosialisasi menyebabkan introvert sering dipandang sebagai sosok yang tidak menyukai dunia luar. Walaupun begitu, menjadi introvert tidak lantas menjadikan mereka semua terus-menerus terjebak dengan kesendirian dan pikiran mereka sendiri.

Beberapa mitos yang sering menjadi label orang introvert adalah seorang introvert tidak ramah. Menjadi seorang introvert tidak berpengaruh terhadap keramahan seseorang. Banyak orang yang menganggap bahwa introvert tidak ramah karena cenderung tidak memiliki banyak teman. Pada kenyataannya, introvert dapat membangun relasi pertemanan dengan siapa saja meskipun beberapa dari mereka lebih banyak merenungkan situasi dengan tenang dibandingkan mengikuti pembicaraan dalam pertemanan.

Seorang introvert juga sering disebut sebagai pemimpin yang buruk. Meskipun sulit membayangkan kepribadian introvert menjadi seorang pemimpin, namun banyak dari mereka keterampilan yang baik dalam mengemban tanggung jawab menjadi bos. Pemimpin introvert cenderung mendengarkan ide-ide karyawan mereka, tetap berfokus pada tujuan jangka panjang, memberi kesan baik yang tidak terlalu keras pada karyawan, dan mengambil keputusan dengan lebih matang.

Seseorang dengan kepribadian introvert juga punya kesempatan besar untuk dikenal banyak orang. Orang introvert memang lebih menyukai bersahabat dengan beberapa orang saja. Beberapa sosok introvert sangat tertutup dan menghindari untuk berbicara dengan orang lain. Akan tetapi, orang-orang yang dekat dengan mereka dapat mengenal introvert dengan sangat baik. Introvert punya kesempatan untuk menunjukkan banyak hal mengenai diri mereka dengan orang-orang terdekat yang dirasa membuat mereka nyaman.

Pilihan editor: Hari Ini Sebagai Hari Introvert Sedunia, Ini Sejarahnya