Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, menjalin hubungan terutama dalam konteks romantis bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit dijumpai orang yang sulit membangun hubungan dengan orang lain dan memilih menjalani hubungan tanpa komitmen. Kondisi ini disebut sebagai situasinship atau hubungan tanpa status (HTS).
Istilah situationship populer pertama kali pada 2019 yang merupakan gabungan dari dua kata, yaitu situation dan relationship. Hubungan jenis ini cenderung tidak ada tuntutan dan tidak memerlukan status/ label tetapi tetap dapat merasakan kehadiran seseorang. Relasi yang terjalin lebih dari sekadar persahabatan dalam konteks yang romantis.
Baca: Pasangan Tak Mau Bahas Masa Depan, Tanda Hubungan Tanpa Status Kenali Ciri Lainnya
Hal senada juga disampaikan oleh seorang psikolog klinis dan professor di Universitas Yeshiva, bernama Sabrina Romanoff yang mendefinisikan situationship sebagai situasi ketika dua orang seolah-olah berkencan tetapi tidak saling berkomitmen. Dilansir menshealth.com, situationship melibatkan emosi atau perasaan di dalamnya tetapi arah dan sifat hubungan itu ambigu. Hal inilah yang menyebabkan relasi ini disebut sebagai situationship karena jalinan hubungan tersebut adalah situasi umum bagi sebagian orang.
Hubungan jenis ini kemungkinan besar bisa terjadi atas dasar pemenuhan suatu kebutuhan, baik itu seks, status sosial, atau koneksi spiritual. Namun, situationship akan berakhir menyedihkan ketika salah satu di antaranya yang terjebak dalam situationship mulai menyimpan rasa suka. Sementara satunya lagi belum siap menjalin asmara. Walaupun demikian, hubungan situationship dapat berhasil tanpa melibatkan perasaan.
Di sisi lain, situationship dapat bertransformasi menjadi hubungan asmara serius. Hal ini bisa dilakukan apabila salah satunya berani mengatakan perasaan sesungguhnya. Meskipun tidak bisa mengontrol perasaan orang lain, tetapi tidak ada salahnya memberikan waktu kepada partner situationship untuk mencerna dan memikirkan langkah berikutnya. Kunci dari relasi jenis ini adalah komunikasi, jujur dan terbuka soal keinginan masing-masing.
Kondisi-kondisi tertentu membuat seseorang memilih terjebak dalam relasi situationship. Misalnya, seseorang yang merasa kesepian setelah putus atau patah hati tetapi belum siap menjalin hubungan asmara. Oleh sebab itu, orang-orang tipe ini cenderung mencari semacam pelipur lara.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Jangan Terjebak pada Hubungan Tanpa Status, Cek 4 Ciri Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini