Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan kabar soal sekte yang diduga sesat di Kenya menggegerkan publik dunia. Sebab, pemimpin sekte itu menyuruh pengikut ajarannya untuk membiarkan diri kelaparan agar masuk surga. Kepolisian Kenya menemukan sedikitnya 73 korban tewas akibat mengikuti ajaran pimpinan sekte itu.
Apa bahaya terlalu lama kelaparan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelaparan mengakibatkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, perubahan suasana hati, pusing, dan penurunan tekanan darah. Jika terus dibiarkan, lapar berkepanjangan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, antara lain:
1. Dehidrasi
Mengutip Stylecraze, kelaparan dalam waktu lama menghabiskan simpanan energi tubuh. Kondisi itu mengakibatkan dehidrasi dan meningkatkan risiko gizi buruk. Dehidrasi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Adapun di antaranya kulit pecah-pecah dan kering, kurangnya produksi urine, dan tekanan darah rendah.
2. Menurunkan tingkat metabolisme
Saat kelaparan dalam waktu lama, tubuh kekurangan makanan dan cairan. Akibatnya, tubuh menghabiskan simpanan energi. Saat simpanan energi dihabiskan terjadi penurunan tingkat metabolisme tubuh.
3. Perubahan emosional
Merujuk Medicine Net, orang yang terlalu lama menahan lapar mengalami perubahan mental dan emosional. Adapun di antaranya depresi, kecemasan, dan mudah marah. Kelaparan bisa menyebabkan obsesi terhadap makanan. Saat ada kesempatan, kemudian makan berlebihan dan tidak terkendali.
4. Ketakseimbangan elektrolit
Kelaparan menyebabkan ketakseimbangan elektrolit, terutama kadar natrium, kalium, fosfor, dan kalsium.
5. Mempengaruhi otak
Kelaparan yang berkepanjangan merusak fungsi otak. Tubuh menghabiskan semua glukosa yang dibutuhkan untuk fungsi kognitif. Riset terhadap hewan diketahui kelaparan selama 48 jam secara nyata menurunkan konsumsi glukosa otak dan reaksi biokimia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.