Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Tinggalkan Pria dengan Ciri Berikut karena Sudah Pasti Tak Serius Berhubungan

Tak semua pria mendekati wanita karena suka, bisa jadi hanya iseng. Berikut 10 tanda ia hanya ingin mempermainkan dan sebaiknya segera dihindari.

14 Agustus 2022 | 19.52 WIB

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat seorang pria mendekati, hal pertama yang terpikir pasti ia menyukai Anda. Tapi, tidak semua pria berusaha mendekati wanita karena suka, bisa jadi hanya iseng dan berusaha mempermainkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal seperti ini banyak terjadi, terutama pada mereka yang enggan atau takut berkomitmen. Berikut 10 tanda pria hanya ingin mempermainkan dan sebaiknya segera dihindari. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak pernah menghubungi 
Kecuali darurat serius, tidak pernah ada alasan baginya untuk menghubungi. Apalagi jika dia membiarkan Anda menunggu di lokasi pertemuan selama berjam-jam. 

Tidak pernah menjawab telepon 
Dia mengirimi pesan sepanjang waktu tetapi tidak pernah menjawab telepon. Pasti muncul pertanyaan, apakah dia dengan orang lain atau tidak ingin Anda tahu segalanya tentang hidupnya? Itu pasti membuat Anda berpikir dia menyembunyikan sesuatu dan Anda mungkin benar. 

Terlambat saat kencan 
Jika dia sering datang terlambat untuk berkencan, itu pertanda besar dia tidak menghargai Anda atau waktu Anda. Anda tidak ingin menjalin hubungan dengannya karena hanya akan menunggunya sepanjang waktu. 

Tidak terbuka 
Apakah dia tahu setiap detail tentang Anda dan hidup Anda sementara Anda tidak tahu banyak tentang dia? Ini adalah bendera merah besar. Hubungan itu sepihak. Dia ingin memasuki hidup Anda tetapi tidak membuka hidupnya untuk Anda. Jadi, pada dasarnya Anda berkencan dengan orang yang membuat Anda menebak-nebak. Jika merahasiakan detail tentang hidupnya, dia mungkin tidak mempermainkan Anda tetapi memiliki sesuatu untuk disembunyikan. 

Tidak pernah mengabari 
Jika bertanya apa yang dia lakukan di akhir pekan, dia mungkin akan menjawab, “Tidak tahu” atau “Tidak banyak". Apakah ada yang lebih membuat frustrasi daripada mencoba membuatnya berbicara? Lebih buruk lagi jika Anda harus mencari tahu ke mana dia pergi dan apa yang dilakukan di waktu luangnya dengan memeriksa media sosialnya. 

Tidak pernah mengajak kencan 
Jika tidak pernah mengajak kencan, itu pertanda dia bisa saja mempermainkan. Mengapa mengulur waktu? Bahkan pria pemalu pun tahu cara berkencan. Dia mungkin hanya menyukai perhatian yang didapatkan dari menggoda Anda tetapi tidak ingin melakukan sesuatu yang serius. Itu karena dia mempermainkan dan membuang-buang waktu Anda. 

Sering kirim pesan tapi tidak pernah bertemu 
Aneh jika dia dapat mengirimi pesan selama berjam-jam tanpa ada hal lain yang harus dilakukan tetapi kemudian tidak dapat bertemu langsung karena terlalu sibuk. Dia berbohong. Jika benar-benar suka, dia ingin menghabiskan waktu bersama secara langsung, bukan hanya melalui teks. 

Menggantung hubungan 
Ketika sudah cukup dekat tapi dia sama sekali tidak menyatakan status, maka itu bendera merah bahwa dia hanya ingin bersenang-senang. 

Menghindar di media sosial 
Dia tidak menambahkan Anda di media sosial, terutama jika semakin dekat di kehidupan nyata. Dia seharusnya tidak menyembunyikan apapun, baik dalam kehidupan nyata atau maya. 

Tidak pernah ada saat dibutuhkan 
Dia ada di sekitar ketika Anda mengalami hari yang baik. Tetapi, apakah dia menghilang ketika Anda benar-benar membutuhkannya seperti ketika menerima kabar buruk dan benar-benar perlu membicarakannya dengan seseorang? Anda ingin bersama orang yang hadir di hari-hari baik dan buruk. Orang ini hanya tertarik pada waktu bersenang-senang dan tidak punya waktu untuk hal susah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus