Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.

26 April 2024 | 17.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan gigi sangat penting dan punya gigi putih bak mutiara pasti akan membuat bangga. Namun menjaga gigi tetap putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Perubahan warna dari luar mempengaruhi enamel gigi dan disebabkan hal seperti merokok, makanan dan minuman, termasuk kopi, teh, dan anggur," jelas Dr. Ronald Santana, kepala bagian sains dan pengembangan di Oral Biolife di Pennsylvania, Amerika Serikat, kepada Fox News Digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perubahan warna juga bisa disebabkan obat-obatan yang diminum waktu kecil (tetrasiklin), trauma gigi, dan penyakit tertentu seperti penyakit liver. Santana dan dokter gigi lainnya, Erin Fraundorf, membagi tujuh tips untuk membuat gigi tampak putih dan berkilau.

Rajin merawat gigi
Fraundorf menyarankan menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat gigi elektrik dan pasta gigi yang mengandung fluoride atau nano-hidroksiapatit (nHA). "Hindari penggunaan arang dan pasta gigi lain yang bersifat abrasif karena merusak enamel gigi, membuat warna gigi lebih gelap," ujarnya.

Minum banyak air putih
"Air putih adalah minuman terbaik untuk menjaga gigi tetap putih dan sehat. Air putih tak hanya mencegah partikel pengubah warna gigi tapi juga membantu menetralkan asam dari minuman," kata Fraundorf. 

Kunyah permen karet tanpa gula
Penelitian menemukan gigi berlubang lebih sedikit dialami orang yang biasa mengunyah permen karet tanpa gula selama 20 menit. "Mengunyah permen karet meningkatkan aliran liur dengan cara merangsang reseptor rasa dan mekanis di mulut," tutur Fraundorf.

Minum dengan sedotan
Minum dengan sedotan, terutama pada minuman berwarna pekat, asam, atau manis bisa membantu mengurangi kontak dengan gigi.

Lawan noda dengan buah dan sayuran
Makanan dan minuman tertentu seperti anggur merah, soda, kecap, kari, dan kopi bisa menodai gigi dan perlu dihindari, kata Santana. Meski penelitian terkait masih terbatas, ia menyebut makan stroberi, anggur, apel, semangka, pepaya, nenas, keju, seledri, wortel, brokoli, dan almond bisa menjadi penyeimbang dan mengurangi noda di gigi.

Ke dokter gigi
"Menjaga kesehatan mulut paling penting demi memiliki senyum yang cemerlang. Rutin periksa dan melakukan pembersihan ke dokter gigi," saran Fraundorf.

Pertimbangkan pemutihan gigi profesional
Menjaga kebersihan gigi dan memilih jenis makanan memang membantu menjaga gigi tetap putih. Namun bila ingin mendapat hasil yang lebih optimal, maka Anda bisa mempertimbangkan melakukannya pada tenaga profesional.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus