Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips Mengatasi Usir Ngantuk Setelah Santap Sahur

Mengantuk saat puasa adalah hal yang normal terjadi pada kalangan anak hingga dewasa. Berikut tips atasi usir ngantuk setelah santap sahur

11 April 2023 | 13.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mengantuk saat puasa adalah hal yang normal terjadi pada kalangan anak hingga dewasa. Salah satu penyebab kantuk terutama setelah santap sahur adalah terbangunnya Anda sekitar 2-3 jam serta turunnya kadar gula akibat tubuh tidak ternutrisi dalam waktu lama. Namun, tidur setelah sahur pun tidak disarankan karena memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan yang mengakibatkan masalah pada saluran cerna atas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah penelitian menyebutkan, rata-rata orang kekurangan waktu tidur sebanyak 40 menit saat menjalankan puasa. Kemudian, rasa kantuk biasanya mulai dirasakan antara pukul 14.00-17.00. Dengan demikian, aturlah pola hidup Anda dengan tips berikut.

1. Mengatur Pola Tidur 

Tidur selama 6-8 jam bisa mencegah ngantuk di siang hari saat puasa. Jika tidak memungkinkan, cobalah tidur selama 5-6 jam, dan tidur siang sejenak di siang atau sore hari. Ciptakan suasana tidur yang nyaman agar bisa tidur lebih cepat dan nyenyak. Menurut seorang spesialis penyakit dalam dan pakar gangguan tidur dari Amerika Serikat, dr. Barry Krakow, pasang alarm selama 5-25 menit saja untuk tidur siang.

2. Mengonsumsi Menu Sahur yang Bervariasi 

Disarankan mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayuran agar asupan gizi tetap terjaga. juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, B1, dan C.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hindari makan gula dan tepung olahan, karena akan memicu produksi banyak Melatonin. Terlalu banyak karbohidrat dan lemak juga memiliki efek yang sama. Sebaliknya, beralihlah kepada gandum utuh.

3. Tidak Makan Terlalu Cepat 

Nikmatilah makanan Anda! Penelitian terbaru membuktikan bahwa mereka yang makan dengan perlahan cenderung lebih cepat kenyang. Sebaliknya, mereka yang makan dengan terburu-buru justru cenderung makan lebih banyak, karena terlambat merasa kenyang. Hal ini akan membuat Anda kekenyangan, karena makan lebih banyak dari yang dianjurkan, dan pada akhirnya memicu rasa ngantuk di akhir waktu sahur.

4. Perbanyak Air Putih agar Tubuh Terhidrasi 

Salah satu cara menghilangkan ngantuk saat puasa adalah dengan minum air putih yang cukup saat sahur, karena keadaan perut kosong bisa menyebabkan dehidrasi. Tips untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, serta cara menghilangkan ngantuk saat puasa yaitu menerapkan aturan minum 2 gelas ketika berbuka, 4 malam, dan 2 saat sahur.

5. Mandi atau Berwudhu dengan Air Dingin setelah Sahur 

Mandi bisa membuat tubuh terasa lebih segar. Ini juga bisa membuat pikiran lebih rileks dan semangat dalam menjalani ibadah puasa selama sehari ke depan. Namun, apabila tidak memungkinkan, bisa berwudhu dengan air dingin. Sebab, air dingin dilaporkan dapat memberikan sinyal pada tubuh untuk segera beraktivitas.

6. Melakukan Aktivitas pada Pagi Hari 

Untuk menghindari badan loyo di pagi hari, Anda bisa menggunakan metode Rise Up seperti yang dikutip oleh kompas.com. Metode ini merupakan ciptaan Kate Kaplan, instruktur klinik Stanford University School Medicine pada tahun 2018. Dengan diterapkannya metode ini, Anda akan mudah bangun pagi (morning person) dengan perasaan bahagia. 

Salah satunya, melakukan aktivitas secara langsung setelah satu jam pertama mata Anda terbuka dari bangun tidur. Anda tidak perlu melakukan olahraga berat, tetapi cukup lakukan peregangan ringan, berjalan kaki di sekitar rumah, atau mengajak hewan peliharaan Anda bermain di taman. Jika tidak memungkinkan, cukup dengarkan musik semangat yang membuat kantuk Anda hilang.

7. Olahraga Ringan Pagi Hari 

Anda tidak harus melakukan olahraga secara outdoor, tetapi bisa indoor seperti berjalan santai di dalam kantor maupun rumah. Sebuah survei telah mengamati ratusan orang di Amerika Serikat. Di mana survei ini telah menghasilkan kesimpulan bahwa jalan kaki selama 10 menit bisa meningkatkan energi Anda, setidaknya dua jam ke depan. Pasalnya, jalan santai ini berkontribusi baik dalam memompa oksigen menyebar ke seluruh pembuluh darah, otak, dan otot. Otak yang penuh dengan oksigen akan menjadikan Anda tetap aman dari rasa kantuk.

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus