Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Travelling ke Prancis 2024 Hindari Mengunjungi Kota Ini

Kalau ke Prancis, Paris akan menjadi detinasi utama para wisatawan. Padahal ada banyak destinasi lainnya

13 November 2023 | 06.00 WIB

Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, pada 18 Juni 2020. Langkah-langkah sanitasi diterapkan guna memastikan keamanan para wisatawan menjelang pembukaan kembali Menara Eiffel pada 25 Juni 2020 mendatang. (Xinhua/Gao Jing)
Perbesar
Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, pada 18 Juni 2020. Langkah-langkah sanitasi diterapkan guna memastikan keamanan para wisatawan menjelang pembukaan kembali Menara Eiffel pada 25 Juni 2020 mendatang. (Xinhua/Gao Jing)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis negara yang memiliki daya tarik wistawan seluruh dunia. Biasanya mereka akan memilih kota Paris sebagai destinasi wisata utama. Baik untuk berjalan-jalan di sepanjang Champs Elysees. Berpose di bawah Menara Eiffel dan melihat senyunab pada Mona Lisa di Louvre.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Destinasi-destinasi itu wajib dikunjungi setiap orang setidaknya sekali seumur hidup. Tapi sebaiknya destinasi luar biasa dan ikonik ini dihindari oleh wisatawan pada tahun 2024. Sebagai gantinya beberapa kota lain di Prancis juga tak kalah menariknya untuk dikunjungi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa alasan mengapa Paris destinasi yang harus dihindari jika Pranics adalah karena terlalu banyak wisatawan. Tahun ini Pairs menjadi salah satu kota yang mengalami overtourism. Hal ini membuat Menteri Pariwisata Pranics, Olivia Gregoire, pada bulan Juni berencana untuk mendorong wisatawan mengunjungi destinas yang kurang populer dibanding Paris, Mont-Saint-Michel, dan Brehat.

Selain itu, tahun 2024 akan dilaksanakan Olmpiade di kota tersebut. Menurut penelitian terbaru, diperkirakan akan ada tambahan 3 juta orang yang mengunjungi Paris pada tahun 2024. Tentu saja,  pertandingan Olimpiade diperkirakan akan menarik 15 juta penonton, termasuk pengunjung luar negeri, penduduk lokal, dan pengunjung domestik.

Banyak pakar yang menyatakan keprihatinannya mengenai kesiapan Paris menjadi tuan rumah Olimpiade dan menyambut pengunjung dalam jumlah besar. Sistem transportasi umum sendiri akan kesulitan untuk mengatasi kelebihan jumlah pengunjung selama periode puncak ini.

Bagi penggemar olahraga Paris akan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Namun jika Anda tidak tertarik dengan Olimpiade dan ingin melihat kota Cahaya ini dalam kondisi terbaiknya, tahun 2024 mungkin bukan waktu terbaik. Banyak kamar hotel yang sudah dipesan dan harganya melambung. Destinasi wisata terpopuler diperkirakan akan penuh dan sulit mencari tiket.  

Pilihan lainnya selain Paris, cobalah mengunjungi tiga destinasi kota berikut ini. 

Arles

Arles membuat Vincent van Gogh jatuh cinta dan melukis beberapa mahakaryanya yang paling terkenal di sini. Selain itu ada banyak situs warisan Romawi UNESCO, atmosfer jalanan abad pertengahan yang sempurna untuk orang-orang menonton dan menyantap kue-kue Prancis yang ikonik, dan sinar matahari selama 300 hari dalam setahun. Atraksi modern di Arles termasuk Arles Arena, yang meniru model Coliseum Roma.

Dijon

Jika ingin menjelajahi budaya dan kuliner Prancis tanpa hiruk pikik Paris, cobalah ke Dijon. Di kota asli Prancis itu banyak jalanan berbatu, bangunan abad pertengahan, dan katedral yang indah. Ibukota Burgundy ini pernah menjadi pusat seni dan budaya pada abad ke-15. Atraksi paling ikonik adalah Place de La Liberation, yang diapit Istana Ducal abad ke-14 dan Musée des Beaux Arts. 

Tours 

Destinasi lainnya adalah Tours, yang seluruh wilayahnya merupakan situs warisan dunia UNESCO. Kota kecil ini dianggap sebagai pintu gerbang ke kawasan penghasil anggur Lembah Loire.

Dijuluki Taman Prancis, karena arsitektur gotik, alun-alun dengan deretan kafe, dan taman terawat. Bahkan disebut Diagon Alley-nya Prancis karena bangunan Abad Pertengahan yang ikonik.  Namun bangunan terpenting dan indah di Tours adalah Katedral Tours.

TRAVEL OFF PATH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus