Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Travis Scott Akan Melamar Kylie Jenner dengan Cara Berapi-Api

Travis Scott akhirnya mengakui bahwa ia akan segera melamar Kylie Jenner dan menceritakan sedikit soal awal pertemuan mereka.

22 Desember 2018 | 16.15 WIB

Rapper Travis Scott mencium kekasihnya, Kylie Jenner saat menghadiri Met Gala 2018, di New York, 7 Mei 2018. Ini merupakan penampilan perdana mereka setelah Kylie melahirkan putri pertama mereka, Stormi Webster. Evan Agostini/Invision/AP
Perbesar
Rapper Travis Scott mencium kekasihnya, Kylie Jenner saat menghadiri Met Gala 2018, di New York, 7 Mei 2018. Ini merupakan penampilan perdana mereka setelah Kylie melahirkan putri pertama mereka, Stormi Webster. Evan Agostini/Invision/AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Travis Scott akhirnya mengakui bahwa ia akan segera melamar Kylie Jenner dan menceritakan sedikit soal awal pertemuan mereka.

Baca: Jadi Ayah Baru, Travis Scott Takut Lihat Plasenta Stormi Webster

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hubungan Travis Scott dan Kylie Jenner memang sering membuat penasaran penggemarnya. Meskipun mereka telah memiliki seorang buah hati, tapi mereka masih belum memutuskan untuk melangkah ke jenjang lebih serius seperti menikah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun dalam wawancara terbaru Travis Scott dengan Rolling Stone baru-baru ini, rapper tersebut mengungkapkan keinginannya untuk segera menikah dengan Kylie Jenner. Bahkan menariknya ia ingin melamar selebriti sukses itu dengan cara yang berapi-api. "Kami akan segera menikah kok. Aku harus tetap kuat dan akan melamarnya dengan cara yang berapi-api," kata Travis Scott.

Hubungan Travis Scott dan Kylie Jenner mulai diketahui publik sejak tahun 2017 lalu. Setelah berkencan selama beberapa saat, mereka pun dikaruniai anak perempuan yang sangat lucu yang diberi nama Stormi Webster.

Kylie Jenner bersama Travis Scott dan putrinya Stormi Webster. Instagram.com/@kyliejenner

Dalam wawancara itu Travis Scott juga sempat menceritakan sedikit tentang awal pertemuan mereka hingga menjadi sepasang kekasih. Menurutnya ia dan Kylie Jenner selalu nyambung dan tidak pernah kehabisan tema untuk menjadi bahan obrolan.

"Sepertinya dulu di minggu-minggu pertama aku merasa tak tahu apakah itu perasaan yang nyata atau hanya naksir saja. Di minggu kedua aku merasa seperti 'Whoa aku masih berbicara dengannya dan ia tetap merespon dan aku juga masih merespon'. Kami tak pernah kehabisan hal untuk dibicarakan," kata Travis Scott.

Setelah mengenalnya lebih jauh, Travis Scott mengatakan bahwa ia merasa sangat membutuhkan Kylie Jenner untuk menjalani hidup dengannya. Ia juga merasa bahwa pujaan hati yang selama ini dicarinya ialah Kylie Jenner orangnya.

Travis tidak menjelaskan cara melamar berapi-api yang dimaksudkannya. Namun salah satu kebiasaan yang selalu dilakukan pria saat melamar kekasih hatinya adalah dengan berlutuh. Ketika berlutut, satu tangannya berada di punggung dan yang satu lagi menunjukkan sebuah cincin.

Mungkin sebagian dari Anda terbersit pertanyaan, sebenarnya dari mana tradisi berlutut plus cincin ini berasal? Lantas, kenapa mesti pakai cincin dan bukan perhiasan lain? Dan kenapa hampir semua pria di berbagai belahan dunia kompak mengadopsi tradisi tersebut? Simak jawabannya berikut ini.

Tradisi menekuk lutut ini memiliki sejarah yang panjang. Tradisi tersebut diduga dimulai pada abad pertengahan ketika masyarakat Barat menganut pandangan “courtly love”, yaitu cinta yang menitikberatkan sifat pria yang sopandan kekagumannya terhadap wanita yang dicintai.

Ide “courtly love” yang populer pada literatur abad pertengahan ini, merupakan cinta yang membuat sang pria rela menjadi “budak” wanita yang ia kagumi. Dengan berlutut, sang pria telah menyerahkan diri seutuhnya dan siap untuk melindungi serta melayani sang wanita dengan segenap jiwanya.

Dalam sejarah Eropa, berlutut juga digambarkan sebagai bentuk permintaan maaf, penyerahan diri, dan rasa malu. Contohnya, banyak simbol keagamaan Katolik yang menggambarkan gesture berlutut ketika berdoa untuk menunjukkan penyerahan diri kepada Tuhan.

Baca: Alasan Kylie Jenner Ogah Kisahnya dan Travis Scott Diintip Publik

Berlutut juga menunjukkan kuasa dan hierarki yang dilakukan oleh kaum bawah terhadap kaum atas. Zaman dulu, para ksatria berlutut kepada tuannya serta kepada musuh yang mengepung untuk menunjukkan bahwa mereka telah menyerah. Dengan demikian, berlutut di depan kekasih berarti pria tersebut telah menyerahkan diri dan menunjukkan loyalitasnya kepada pasangannya.

TEEN | BUSTLE | METRO | AARP | ZARA AMELIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus