Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tren Membuat Lesung Pipi dengan Alat, Amankah?

Alat pembuat lesung pipi yang tengah tren diklaim aman tapi pakar tetap mengingatkan ada risikonya. Apa itu?

18 Oktober 2023 | 23.23 WIB

Ilustrasi wanita berlesung pipi. Unsplash/Lesly Juarez
Perbesar
Ilustrasi wanita berlesung pipi. Unsplash/Lesly Juarez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Orang berusaha memperbaiki penampilan dengan berbagai cara. Misalnya mengubah warna rambut atau melentikkan bulu mata. Kini, muncul tren membuat lesung pipi di TikTok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Lesung pipi dibuat dengan bantuan alat berbentuk kawat melengkung dengan sejenis kelereng di ujungnya. Yang perlu dilakukan adalah menjepitkan alat tersebut bagian dalam mulut dan pipi di bagian luar. Amankah alat tersebut?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Alat pembuat lesung pipi ini diklaim aman dan inovasi yang tak terlalu invasif dibanding bedah plastik untuk membuat lesung pipi dengan cara membuang otot di pipi. Namun pakar tetap mengingatkan risikonya seperti kerusakan saraf permanen dan luka.

"Anda harus berhati-hati terutama dengan sesuatu yang digunakan di wajah dan tak bisa diperbaiki," ujar Dr. Alan Matarasso, wakil presiden perkembangan American Society of Plastic Surgeons kepada USA Today.

Bahaya penggunaan alat
Tak diketahui pasti berapa lama hasil alat tersebut bisa bertahan. Namun hasilnya tergantung berapa keras alat ditekankan dan jumlah lemak di pipi. Bagaimana risikonya?

Pembuat lesung pipi yang ditekankan terlalu keras dan lama berpotensi menghambat aliran darah di area pipi yang ditekan, menyebabkan kematian jaringan lemak (nekrosis), jelas Dr. Jonathan Kaplan, ahli bedah plastik di Pacific Heights Plastic Surgery di San Francisco, California.

Benjolan keras bisa terbentuk di pipi tapi mungkin tak terlihat dari sisi luar dan bisa menghilang seiring waktu. Jika aliran darah di area tersebut terputus, maka sel-sel kulit pun akan mati dan meninggalkan bekas luka.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus