Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kafta memiliki banyak kelebihan, modelnya longgar dan bahan kainnya yang ringan menciptakan efek sejuk. Hal ini yang membuat kaftan menjadi favorit perempuan di hari Lebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Belum lagi ketika Lebaran, perempuan disibukkan dengan aktivitas salat id, menyiapkan menu spesial, hingga bersilaturahmi ke rumah kerabat dan sahabat. Tak semua rumah yang Anda kunjungi memiliki pendingin ruangan. Karenanya dibutuhkan baju berbahan lembut dan berefek sejuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kalau boleh menyarankan saat memilih baju Lebaran, jangan hanya melirik desain yang kece. Cek apakah bahannya nyaman dan tidak bikin gerah? Desain kekinian dan faktor kenyamanan tidak dapat dipisahkan. Berkaca pada pengalamanan Lebaran tahun lalu, kegiataan di hari H sangat padat. Biasanya berangkat cakep, pulang lusuh. Maka carilah baju dengan desain simpel, detail tidak terlalu heboh, dan sejuk,” saran Meisya Siregar, pemilik lini busana MellzKaftan.
Artikel lainnya:
Kaftan Tak Lagi Dominasi Baju Lebaran 2018, Apa yang Bakal Tren?
Ria Miranda Sebut Kriteria Model Baju Lebaran Wanita Masa Kini
Gamis Qibota Jadi Tren Busana Lebaran 2018
Meisya menambahkan, jika tahun ini bujet sedang cekak, jangan ragu untuk melirik koleksi kaftan Anda beberapa tahun lalu. Buka lemari baju, pilihlah kaftan lawas bermotif simpel, kemudian cek bagian mana dari kaftan itu yang bisa dimodifikasi agar tampak baru.

“Anda bisa membuat obi atau hiasan di pinggang. Siasat lain, buatlah renda di pergelangan tangan dan area leher. Bahan untuk membuat obi atau renda bisa Anda beli di toko. Anda yang tinggal di Jakarta, saya sarankan berburu di Pasar Mayestik. Banyak yang jual! Buat yang punya banyak tunik, bikinlah padu padan. Saat bujet terbatas, tidak usah beli bawahan. Beli outer saja agar tampak beda. Kuncinya padu padan karena bujet selalu bisa diakali,” Meisya membeberkan.
Saran terakhir dari Meisya, jangan buang waktu dan terlalu banyak pertimbangan. Ingat, yang ingin tampil gaya saat Lebaran bukan cuma Anda. Mumpung masih awal Ramadan, segeralah berburu bahan atau aksesori lalu bawalah ke penjahit langganan.
“Biasanya kalau masih minggu pertama atau kedua Ramadan tukang jahit belum terlalu ramai pesanan, sih. Kalau sekadar bikin obi atau bikin renda, masih bisa dilayani. Kalau Anda bisa menjahit sendiri di rumah malah lebih bagus dan lebih hemat,” ujar Meisya.