Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Trik Terapkan Kebiasaan Makan Sehat tanpa Menguras Kantong

Tak ada kata terlambat untuk mempertimbangkan lagi kebiasaan makan. Anda mengganti bahan makanan dengan yang lebih bersahabat di kantong.

5 Februari 2025 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi bahan makanan di dapur (pixabay.com).jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan makan bisa berdampak pada gaya hidup. Kebiasaan ini juga mempengaruhi fisik dan mental, serta keuangan. Apapun yang dikatakan orang, tak ada kata terlambat untuk mempertimbangkan lagi kebiasaan makan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yang pertama yang bisa dilakukan mungkin mengganti bahan makanan dengan yang lebih bersahabat di kantong dan berani mencoba hal-hal baru. Jika suka makan roti, cobalah yang berbahan dasar tepung jagung yang lebih murah dari gandum atau gabungkan kedua jenis tepung ini untuk mendapatkan roti yang tak kalah lezat dari gandum tulen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Begitu juga dengan salad. Bila merasa mentimun terlalu mahal, coba ganti dengan pepaya mengkal. Kembang kol bisa digunakan untuk mengganti brokoli. Hal yang sama juga berlaku untuk jus. 

Jika merasa jus jeruk terlalu mahal, cari pengganti yang tak kalah sehat namun lebih ramah di kantong. Salah satunya jus pepaya yang baik untuk hidrasi dan aman di lambung. Harga pepaya juga relatif lebih murah dibanding jeruk. Alternatif lain adalah jambu biji, baik yang berwarna putih maupun merah.  

Perubahan warna
Menurut The Daily Star, pola makan yang sehat tentu saja yang beraneka warna. Padukan kacang-kacangan, kentang, oyong, dan sayuran hijau, selain sumber makanan lain yang beraneka warna. 

Perhatikan juga protein, nutrisi penting bagi tubuh dengan fungsinya yang memperbaiki dan membentuk sel-sel baru. Namun menemukan sumber protein yang ramah kantong sering terasa sulit. Daging sapi memang sumber protein yang baik. Tapi rutin membelinya tentu tak baik buat dompet selain dampaknya pada kesehatan.

Untuk mencari sumber protein yang lebih murah, coba beralih ke ikan yang lebih murah dibanding daging sapi tapi kandungan proteinnya luar biasa. Jenis ikan sangat banyak sehingga tak perlu membeli yang mahal seperti salmon atau tuna. Anda bisa mencoba ikan yang umum ditemui di pasar seperti ikan kembung, lele, ikan mas, atau bandeng. 

Mengganti menu makan memang perlu diiringi perubahan resep dan cara memasak. Namun dengan belajar memasak sesuatu yang baru, Anda akan menambah pengalaman dan berkreasi dengan menu-menu baru dan kelak akan piawai mengolah bahan-bahan makanan tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus