Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup tertentu dapat membuat orang terlihat kurang menarik. Menurut sebuah penelitian tahun 2017, kurang tidur selama dua malam saja dapat membuat orang tampak kurang menarik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peneliti meminta peserta studi untuk menilai serangkaian foto orang berdasarkan daya tarik mereka. Subjek foto yang kurang tidur dinilai kurang menarik dibandingkan orang yang tidur delapan jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wajah yang sehat dan menarik ditandai dengan tingkat kemerahan tertentu, yang pada gilirannya menunjukkan peningkatan vasodilatasi dan vaskularisasi," tulis para peneliti.
Peneliti menyebutkan aliran darah ke kulit sangat didorong oleh tidur dan vasodilatasi ini mungkin menjadi cara bagi tubuh untuk memfasilitasi distribusi agen pertahanan endogen. Dengan kurang tidur, aliran darah ke kulit berkurang dan menurut penilai wajah terlihat lebih pucat setelah tidak tidur.
Bukan hanya untuk alasan ini, para ahli menyarankan untuk menjadikan tidur sebagai prioritas, bertujuan untuk mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam. Selain itu, penelitian telah menemukan mengonsumsi terlalu banyak gula sebenarnya dapat membuat terlihat lebih tua dengan penuaan kulit secara aktif. Itu karena ketika gula, glukosa atau fruktosa, ditelan tubuh memproduksi zat yang disebut produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) sebagai respons.
Racun ini merusak kolagen dan elastin, dua protein di kulit yang membuatnya tampak kenyal dan awet muda. Hasilnya bisa berupa kerutan, kendur, warna kulit tak rata, dan bintik-bintik penuaan. Alkohol membuat kulit dehidrasi dan menyebabkan peradangan. Jika terbiasa minum berlebihan, penelitian menunjukkan Anda akan melihat lebih banyak garis halus, kerutan, kemerahan, dan bengkak.
Untuk menjaga diri tetap terlihat oke dan mengurangi risiko kanker atau penyakit jantung, hindari alkohol atau minum hanya dalam jumlah sedang. Itu berarti tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan segelas untuk wanita.
Stres kronis tidak hanya membuat orang tampak menua sebelum waktunya. Penelitian telah menemukan baik pria maupun wanita dengan tingkat hormon stres kortisol yang tinggi dianggap kurang menarik oleh lawan jenis.
"Wanita tampaknya dapat mendeteksi pria yang memiliki respons kekebalan terkuat dan mereka tampaknya menganggap pria paling menarik," kata penulis studi tahun 2012, di mana wanita menilai gambar pria, serta penelitian 2013 terpisah menemukan hasil yang sama saat jenis kelamin dibalik.
Dalam sebuah penelitian di Eropa, para peneliti menemukan pria yang mengonsumsi makanan vegetarian dianggap lebih maskulin dan menarik oleh wanita. Para ilmuwan mengumpulkan sekelompok pria yang makan baik vegetarian atau diet termasuk daging.
Peserta diberi bantalan ketiak untuk mengumpulkan bau badan dan wanita diminta untuk mengendus setiap bantalan dan menilai daya tarik dan maskulinitasnya. Para vegetarian mendapat skor tertinggi dan hasil itu bertahan ketika kelompok-kelompok itu mengubah kebiasaan makan dan eksperimen itu diulangi.
Baca juga: 6 Kebiasaan Minum yang Dapat Merusak Hati