Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tumor Jinak Papiloma Laring, Gejala Berlainan Anak-Anak dan Dewasa

Papiloma laring tumor jinak yang tumbuh di laring tenggorokan tempat pita suara, dan saluran pernapasan bagian atas

22 Juni 2022 | 12.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Papiloma laring tumor jinak yang tumbuh di tenggorokan tempat pita suara dan saluran pernapasan bagian atas. Dibanding bagian lain, posisi laring yang menggandul di rongga tenggorokan menyulitkan tumor diangkat.  

Perbedaan gejala papiloma laring anak-anak dan dewasa

Mengutip I Live Ok,  ahli kesehatan Alexey Portnov menjelaskan, papiloma terdiri atas dua lapisan, papiler jaringan ikat dan epitel. Di beberapa papiloma anak, jaringan ikat banyak pembentukan pembuluh darah secara abnormal atau vaskularisasi. Sedangkan papiloma remaja dan laki-laki dewasa, lapisan jaringan tidak divaskularisasi dan didominasi elemen epitel. Papiloma remaja dan dewasa tidak berwarna pink atau merah, tapi abu-abu agak putih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip UC Davis Center for Voice and Swallowing, papiloma laring secara klinis terbagi berdasarkan masa kemunculan tumor, anak-anak dan dewasa. Pada masa anak-anak, gejalanya berupa suara serak, embusan napas yang berdenging, batuk berdahak, dan sering kambuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi ini bisa sangat berbahaya dialami balita jika menyebar ke bronkitis dan paru-paru sebelum infeksi rongga pernapasan. Kebanyakan bocah yang mengalami papiloma laring pulih semasa pubertas, meskipun sebagian lain perlu pengobatan yang sangat panjang. 

Kemunculan tumor jinak semasa dewasa gejalanya sama. Tapi bedanya dengan anak-anak, papiloma laring bisa sembuh dengan sekali operasi pengangkatan.     

Mengutip artikel ilmiah Human Papillomavirus in Larynx, kondisi ini tersebab virus papiloma manusia, berjenis HPV 6 dan HPV 11. Meskipun demikian, para peneliti juga menemukan virus ini di laring yang sehat.

Penularan virus terjadi karena kontak erat. Misalnya anak-anak, ibu yang terjangkit HPV bisa menularkannya sejak janin. Sedangkan pada masa dewasa, aktivitas seks oral dari orang yang mengalami kutil kelamin rentan menyebabkan penularan. Walaupun begitu, papiloma laring tak termasuk penyakit menular seksual.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus