Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Warganet sempat dihebohkan dengan sebuah video kejutan ulang tahun dari orang tua kepada anak. Dalam unggahan video berdurasi 70 detik di akun Twitter @ikramarki itu, terlihat seorang balita sedang tidur pulas tiba-tiba orang tuanya membangunkan balita itu lantaran dirinya berulang tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedua orang tua anak tersebut juga membangungkannya dengan cara menepuk dan menggoyangkan tubuh anak. Bayi tersebut pun akhirnya bangun dengan keadaan kaget sehingga menangis kencang. “Selamat ulang tahun, Alula,” tulis akun itu pada pada 8 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hingga 10 Desember pukul 09.00, video itu sudah diretweet hingga 2,7 ribu kali dan dikomentari hingga 3,8 ribu kali. Rata rata netizen menyayangkan orang tua itu membangunkan sang balita yang sedang tidur pulas demi kejutan ulang tahun. Bahkan ada yang berkomentar "Make a wishnya minta ganti orang tua saja ya mba Alula," tulis salah satu netizen.
Netizen lain pun berkomentar agar anak kecil tak seharusnya dibangunkan saat malam hari sebab mengganggu waktu tidur dan tak ada maknanya sebab ia terlalu kecil untuk mengerti. Psikolog di Universitas Indonesia Rose Mini Agoes Salim menyetujui hal tersebut.
Rose Mini mengatakan bahwa waktu tidur anak akan terganggu karena suatu hal yang tidak dimengerti. “Masih satu tahun tidak akan tahu makna kejutan ulang tahun. Ini juga bisa digambarkan sebagai hal yang mengganggu karena anak sedang tidur pulas,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada Senin, 9 Desember 2019.
Lalu, bolehkah orang tua memberikan kejutan bagi anak? Tentu saja tidak ada yang salah dengan orang tua memberikan kejutan pada anak, namun sebaiknya dilakukan dengan syarat dan usia yang sesuai. Jika ingin memberi kejutan saat pergantian hari, Rose Mini mengatakan untuk melakukannya pada anak remaja. “Jam 00.00 hanya boleh bagi mereka yang bisa memaknai apa itu kejutan dan apa pentingnya sehingga ini menjadi spesial untuk anak,” katanya.
Sebaliknya, kejutan di pagi hari baru diperbolehkan untuk anak di bawah remaja seperti bayi dan balita. “Saat itu mereka sudah fresh, sudah segar dan tidak akan mengganggu istirahatnya,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA